Topikseru.com – Sosok Muttaqin Harahap menjadi satu di antara jaksa dengan karier moncer. Belum lama bertugas di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut, kini kembali dilantik sebagai Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Prapenuntutan pada Direktorat D Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Kejagung) RI. Ini bukan sekadar rotasi struktural biasa.
Bagi pria kelahiran Panyanggar, Padangsidimpuan, 12 Februari 1979 ini, jabatan baru di pusat adalah kelanjutan dari perjalanan panjang pengabdian sejak dua dekade lalu, yang ia mulai dari wilayah perbatasan Aceh hingga jantung birokrasi Adhyaksa di Jakarta.
Muttaqin Harahap bukan nama baru di lingkungan kejaksaan. Sosoknya dikenal luas di sejumlah daerah karena kiprah dan integritasnya sebagai penegak hukum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sepanjang karirnya, ia menjabat berbagai posisi penting, termasuk sebagai Asisten Intelijen Kejati Banten, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan, hingga Aspidsus Kejati Sumut, jabatan terakhir sebelum dipromosikan ke Kejagung.
Jejak Karier Muttaqin Harahap
Karier Muttaqin Harahap dimulai pada tahun 2003 sebagai Kasubsi Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus di Kejati Kepulauan Bangka Belitung. Setahun kemudian, ia dimutasi ke Kejari Sabang, Aceh, sebagai jaksa fungsional.
Tugas-tugas di wilayah terluar tak membuat semangatnya surut. Ia terus menapaki jenjang karir, menjadi Kasi Datun di Kejari Sabang (2007), lalu Pemeriksa di Kejari Panyabungan (2009), dan Kasi Intelijen di Rejang Lebong, Bengkulu pada 2013.
Tidak lama kemudian, ia kembali ke Sumut, dan ditugaskan di Kejari Karo, dengan jabatan Kasi Intelijen. Penempatan berikutnya membawa dia ke Kejari Tanjungpinang sebagai Kasubbag Pembinaan (2017), lalu kembali ke Kejati Sumut sebagai Kasi Ekonomi dan Keuangan di Bidang Intelijen (2019).
Di tahun 2020, Muttaqin Harahap ditunjuk menjadi Kepala Bagian Tata Usaha di Kejati Lampung.
Namun, sorotan nasional datang ketika ia menjabat Kajari Sorong, Papua Barat Daya. Disana, Muttaqin memimpin penanganan perkara korupsi terbanyak se-Indonesia sepanjang tahun 2020.
Ia pun diberi penghargaan dari Kejaksaan Agung dan masuk tiga besar nasional dalam pelaksanaan Restorative Justice pada 2021.
Setelah menjabat Kajari Langkat dan Asintel Kejati Banten, Muttaqin dipercaya memimpin Kejari Medan pada September 2023, lalu ditarik kembali ke Kejati Sumut menjadi Aspidsus.
Sosok Muttaqin Harahap: Berprestasi dan Bersahabat
Ketika menjabat Aspidsus Kejati Sumut, dalam waktu 10 bulan, Muttaqin Harahap bersama timnya berhasil memulihkan kerugian negara senilai Rp 16,37 miliar dari enam perkara tindak pidana korupsi strategis.
Selain itu, Kejati Sumut juga meraih penghargaan KPK Awards 2024, sebagai peringkat pertama Kejaksaan Tinggi Nasional dalam kategori penyelesaian penanganan korupsi tahun 2024.
Penulis : M Agustian
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2 Selanjutnya