Topikseru.com – Siapa sangka, di balik wajah menggemaskan dan sebutan “pemersatu bangsa” yang sering disematkan warganet, Meisita Lomania menyimpan kisah perjuangan hidup yang jauh dari kata manja.
Bintang film Kutukan Calon Arang itu membuktikan, kesuksesan yang ia genggam hari ini dibayar mahal dengan kerja keras sejak kecil.
Perjalanan Meisita dimulai bukan dari lampu kamera, melainkan dari meja kerajinan tangan. Sejak duduk di bangku SD, ia sudah mencari uang dengan membuat karya untuk dijual. Memasuki SMA, ia terjun menjadi SPG hingga tiga shift sambil menunggu kelulusan sekolah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Aku apa-apa tuh gak dimanjain. Kalau mau sesuatu harus kerja. Aku belajar jahit, bikin kerajinan tangan pas SD. Pas SMA jadi SPG tiga shift,” ujar Meisita dalam program Rumpi No Secret di YouTube Trans TV, Minggu (10/8/2025).
Semangatnya bukan tanpa alasan. Meisita, yang berasal dari keluarga broken home, punya impian sederhana namun besar, yakni tinggal bersama ibunya. Demi itu, ia mengumpulkan uang hingga bisa membeli rumah senilai Rp 40 juta saat SMA.
“Aku tinggal sama nenek. Aku pengin mamaku tinggal sama aku, akhirnya terwujud,” ungkapnya.
Seiring waktu, Meisita tak ketinggalan melihat peluang di media sosial. Ia mulai rutin membuat video reaction yang viral, lalu membangun bisnis agensi.
Bisnisnya berkembang ke rumah produksi hingga industri kecantikan. Namun sebelum semua itu, ia bahkan sempat berjualan bakso goreng keliling dengan gerobak.
“Kayanya aku gak bakat belajar, lebih senang terjun ke lapangan,” katanya.
Kini, dengan lebih dari 2 juta pengikut di Instagram, Meisita Lomania tak hanya dikenal sebagai kreator konten, tapi juga pebisnis muda yang menginspirasi. Meski kerap dijuluki “pemersatu bangsa” oleh netizen, ia berharap label itu memiliki makna positif.
“Aku kaget dibilang pemersatu bangsa. Tapi ya semoga maksudnya positif,” tutupnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya