“Kalau masuk pagi, Insya Allah banyak sukanya. Dukanya paling kalau shift siang, pulang tengah malam, badan terasa lelah. Tapi semua itu bagian dari tanggung jawab,” tuturnya.
Bagi Sunaryo, disiplin adalah kunci. Operator wajib memakai seragam lengkap, sepatu, tas pinggang, dan tidak membawa ponsel ke area pengisian BBM.
Kerja Keras Demi Anak-Anak
Motivasi terbesar Sunaryo adalah keluarga. Dari hasil kerja kerasnya di SPBU, ia berhasil menyekolahkan tiga anaknya hingga sukses: satu menjadi sarjana pendidikan Islam, satu sarjana komputer, dan satu lagi seorang prajurit TNI Angkatan Darat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Motivasi saya bekerja agar anak-anak bisa sekolah dan jadi orang sukses. Anak-anak sekarang sudah jadi orang, itu kebahagiaan terbesar saya,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Dedikasi Sunaryo menunjukkan bahwa operator SPBU Pertamina adalah garda terdepan. Di balik setiap liter BBM yang mengalir, ada senyum, kerja keras, dan doa seorang pekerja yang tak pernah lelah menjaga kenyamanan pelanggan Pertamina.
“Harapan saya, Pertamina terus maju dan sukses dalam melayani masyarakat,” pungkasnya.
Halaman : 1 2