Dia juga merambah industri manufaktur lewat PT Cakra Aluminium Industry (1990), yang kemudian bekerja sama dengan Compact Metal Industry Singapura dan berhasil melantai di Bursa Efek Singapura.
Kiprah di Dunia Konservasi Satwa
Kecintaannya pada satwa membuat Rahmat mendirikan Rahmat International Wildlife Museum & Gallery di Medan.
Tahun 1996, ia mengambil alih pengelolaan Kebun Binatang Pematang Siantar dan melakukan berbagai pembenahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak hanya itu, Rahmat juga menjadi orang Indonesia pertama yang menerima African Big Five Grand Slam Award, penghargaan bergengsi di dunia perburuan profesional.
Jejak di Dunia Politik dan Diplomasi
Selain berbisnis, Rahmat Shah juga terjun ke dunia politik dan diplomasi. Ia pernah menjabat sebagai anggota MPR RI (1999) dan DPD RI (2009).
Paman Anggota DPR RI Musa Rajekshah atau Ijeck ini juga aktif sebagai Konsul Kehormatan serta menjadi tokoh publik yang berpengaruh dari Sumatera Utara.
Prestasi Rahmat Shah
- 1980: Mendirikan PT Unitwin Indonesia
- 1990: Mendirikan Cakra Aluminium, go public di Singapura
- 1996: Mengelola Kebun Binatang Pematang Siantar
- 1999: Anggota MPR RI
- 2009: Anggota DPD RI
- 2020: Menerima Bintang Mahaputera Nararya
Bisnis dan Kekayaan Rahmat Shah
Dengan bisnis yang tersebar di sektor ekspor-impor, properti, agribisnis, hingga industri aluminium, Rahmat Shah disebut sebagai salah satu pengusaha sukses asal Sumatera Utara. Meski begitu, jumlah kekayaannya tidak pernah diumumkan secara resmi.
Halaman : 1 2