Jejak Panjang Korupsi Keluarga Riza Chalid: Dari ‘Papa Minta Saham’ hingga Pertamina

Rabu, 26 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muhammad Kerry Andrianto Riza (paling kanan) satu dari 7 tersangka kasus korupsi yang rugikan negara Rp193,7 triliun di Pertamina. (Instagram/kejaksaan.ri)

Muhammad Kerry Andrianto Riza (paling kanan) satu dari 7 tersangka kasus korupsi yang rugikan negara Rp193,7 triliun di Pertamina. (Instagram/kejaksaan.ri)

Ayah Kerry, Riza Chalid, disebut-sebut sebagai salah satu pihak yang ikut terlibat dalam pertemuan kontroversial ini.

Pertemuan tersebut berlangsung di Hotel Ritz-Carlton pada Juni 2015 dan juga dihadiri oleh Maroef Sjamsoedin, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia saat itu.

Rekaman percakapan antara Setnov dan Riza Chalid yang dilakukan oleh Maroef menjadi bukti penting dalam skandal ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam rekaman tersebut, terungkap bahwa Setnov dan Riza Chalid berupaya mencari dukungan agar kontrak Freeport dapat diperpanjang dengan imbalan saham.

Namun, kasus ini akhirnya dianggap selesai tanpa pemeriksaan lebih lanjut terhadap Riza Chalid. Mahkamah Konstitusi menyatakan bahwa bukti yang ada tidak cukup valid, sehingga proses hukumnya dihentikan.

Kasus korupsi ini memberikan dampak besar terhadap perekonomian nasional. Kerugian sebesar Rp193,7 triliun bukanlah angka yang kecil. Dana yang seharusnya digunakan untuk kepentingan rakyat malah masuk ke kantong para pelaku korupsi.

Baca Juga  Keberadaan Riza Chalid Jadi Misteri, Singapura Bantah Ada di Negerinya, Harun Masiku Jilid 2?

Selain itu, kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina sebagai perusahaan BUMN semakin menurun.

Publik menuntut adanya reformasi dan transparansi dalam pengelolaan minyak mentah serta produk kilang agar kasus serupa tidak terulang di masa mendatang.

Skandal korupsi di tubuh Pertamina menunjukkan bahwa praktik kecurangan dalam pengelolaan minyak mentah masih menjadi masalah serius di Indonesia.

Dengan keterlibatan pejabat tinggi dan pengusaha besar, kasus ini menjadi salah satu skandal keuangan terbesar yang pernah terungkap.

Kejagung berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan memastikan para tersangka mendapatkan hukuman yang setimpal.

Masyarakat berharap agar penegakan hukum tidak tebang pilih dan sistem tata kelola BUMN dapat diperbaiki agar lebih transparan dan akuntabel di masa depan. (*)

Sumber: Tempo, CNN Indonesia

 

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dituding Provokatif, Polisi Tangkap 7 Admin Medsos dan Blokir 592 Akun Terkait Demonstrasi Ricuh
Daftar Lengkap 14 Provinsi yang Menjalankan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2025
Mengungkap Isi Surat Tragis Ibu yang Akhiri Hidup Bersama Dua Anaknya: Luka Batin Rumah Tangga dan Jeritan Hati yang Tak Didengar
Korban Unjuk Rasa Ricuh Terima Santunan Rp 15 Juta, Mensos Gus Ipul: Langsung Diserahkan
9 Fakta Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook yang Seret Nama Nadiem Anwar Makarim
Kepala BIN Herindra Singgung Dalang Demonstrasi Ricuh: Ada Informasi Penting untuk Bapak Presiden
Pagu Anggaran Kementerian Pertanian 2026 Naik Jadi Rp 40 Triliun, Ini Rinciannya!
Presiden Prabowo Pulang dari Beijing, Usai Bertemu Xi Jinping dan Vladimir Putin

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 23:13

Dituding Provokatif, Polisi Tangkap 7 Admin Medsos dan Blokir 592 Akun Terkait Demonstrasi Ricuh

Jumat, 5 September 2025 - 21:29

Daftar Lengkap 14 Provinsi yang Menjalankan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2025

Jumat, 5 September 2025 - 20:48

Mengungkap Isi Surat Tragis Ibu yang Akhiri Hidup Bersama Dua Anaknya: Luka Batin Rumah Tangga dan Jeritan Hati yang Tak Didengar

Kamis, 4 September 2025 - 22:29

Korban Unjuk Rasa Ricuh Terima Santunan Rp 15 Juta, Mensos Gus Ipul: Langsung Diserahkan

Kamis, 4 September 2025 - 18:17

9 Fakta Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook yang Seret Nama Nadiem Anwar Makarim

Berita Terbaru