Scroll untuk baca artikel
Nasional

Viral! Patung Kura-Kura di Pelabuhan Ratu Rusak, Warga Pertanyakan Anggaran

×

Viral! Patung Kura-Kura di Pelabuhan Ratu Rusak, Warga Pertanyakan Anggaran

Sebarkan artikel ini
Patung kura-kura
Patung kura-kura Rp15,6 Miliar di RTH Gado Bangkong Sukabumi Rusak (Instagram @sukabumi_satu)

TOPIKSERU.COM – Patung yang berada di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Alun-Alun Gado Bangkong ini mengalami kerusakan parah. Warga mempertanyakan kualitas dan anggaran pembangunan yang mencapai Rp15,6 miliar.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat bagian punggung patung kura-kura terkelupas. Bagian dalamnya tampak jelas, menunjukkan material yang mengejutkan banyak orang.

Patung tersebut tampaknya terbuat dari bahan mirip kardus bekas dengan kerangka bambu yang dipotong seadanya. Hal ini menimbulkan kekecewaan besar di kalangan masyarakat.

Akun Instagram @sukabumi_satu membagikan ulang video yang pertama kali diunggah oleh akun Eko Likeeath.
Dalam unggahan tersebut, terdapat keterangan yang menyebut bahwa patung kura-kura tersebut ternyata dibuat dari kardus bekas.

“Viral, kura-kura di Gado Bangkong Pelabuhan Ratu rusak, ternyata bahannya dari kardus bekas,” tulis keterangan dalam video.

Baca Juga  Garuda Biru Bertulis Peringatan Darurat Viral di Medsos, Apa Maksudnya?

Kerusakan yang terjadi membuat bagian punggung patung terlihat kempes, seolah hanya ditempel tanpa konstruksi yang kuat.

Anggaran Rp15,6 Miliar Jadi Sorotan

Publik menyoroti fakta bahwa proyek RTH Gado Bangkong menelan biaya hingga Rp15,6 miliar. Proyek ini menggunakan dana dari APBD Provinsi Jawa Barat tahun 2023 di era Gubernur Ridwan Kamil.

Dengan jumlah anggaran sebesar itu, banyak warga mempertanyakan kualitas material yang digunakan dalam proyek tersebut.

Seharusnya, dengan dana yang besar, patung bisa dibuat lebih kokoh dan tahan lama.

Sejumlah pihak menduga bahwa patung kura-kura rusak akibat tergerus air laut pasang. Namun, hal ini semakin memperkuat pertanyaan publik mengenai ketahanan material yang digunakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *