Skandal Korupsi Pertamina: Kejagung Periksa Ahok Selama 9 Jam, Ini 14 Pertanyaannya!

Jumat, 14 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar. (esposfoto)

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar. (esposfoto)

TOPIKSERU.COMKejaksaan Agung (Kejagung) terus menyelidiki dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Subholding serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018–2023.

Kasus ini melibatkan dugaan penyimpangan dalam ekspor dan impor minyak mentah serta produk kilang, yang berpotensi menyebabkan kerugian negara dalam jumlah besar.

Penyidikan berfokus pada kebijakan strategis pengadaan minyak mentah, tata kelola kontrak dengan pihak ketiga, serta efektivitas pengawasan internal di Pertamina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dugaan korupsi ini dianggap sistemik, melibatkan berbagai pihak, termasuk pejabat tinggi perusahaan.

Pada Kamis, 13 Maret 2025, mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Jampidsus Kejagung.

Baca Juga  Pertamina Beri Bocoran Cara Mendapatkan QR Code Beli BBM Pertalite

Pemeriksaan berlangsung selama 8–9 jam di Gedung Kejagung, Jakarta. Ahok diperiksa sebagai saksi karena perannya sebagai Komisaris Utama selama periode dugaan korupsi terjadi.

Penyidik ingin menggali informasi terkait kebijakan yang ia buat serta bagaimana pengawasan dilakukan dalam transaksi ekspor-impor minyak mentah dan produk kilang.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menjelaskan bahwa pertanyaan kepada Ahok berfokus pada tugas dan fungsinya selama menjabat sebagai Komisaris Utama.

“Lebih melihat kepada bagaimana tugas fungsi yang bersangkutan sebagai komisaris utama dalam perusahaan atau korporasi holding PT Pertamina (Persero),” ucap Harli Siregar kepada awak media di Gedung Kejagung, Jakarta, pada Kamis, 13 Maret 2025.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dituding Provokatif, Polisi Tangkap 7 Admin Medsos dan Blokir 592 Akun Terkait Demonstrasi Ricuh
Daftar Lengkap 14 Provinsi yang Menjalankan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2025
Mengungkap Isi Surat Tragis Ibu yang Akhiri Hidup Bersama Dua Anaknya: Luka Batin Rumah Tangga dan Jeritan Hati yang Tak Didengar
Korban Unjuk Rasa Ricuh Terima Santunan Rp 15 Juta, Mensos Gus Ipul: Langsung Diserahkan
9 Fakta Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook yang Seret Nama Nadiem Anwar Makarim
Kepala BIN Herindra Singgung Dalang Demonstrasi Ricuh: Ada Informasi Penting untuk Bapak Presiden
Pagu Anggaran Kementerian Pertanian 2026 Naik Jadi Rp 40 Triliun, Ini Rinciannya!
Presiden Prabowo Pulang dari Beijing, Usai Bertemu Xi Jinping dan Vladimir Putin

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 23:13

Dituding Provokatif, Polisi Tangkap 7 Admin Medsos dan Blokir 592 Akun Terkait Demonstrasi Ricuh

Jumat, 5 September 2025 - 21:29

Daftar Lengkap 14 Provinsi yang Menjalankan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2025

Jumat, 5 September 2025 - 20:48

Mengungkap Isi Surat Tragis Ibu yang Akhiri Hidup Bersama Dua Anaknya: Luka Batin Rumah Tangga dan Jeritan Hati yang Tak Didengar

Kamis, 4 September 2025 - 22:29

Korban Unjuk Rasa Ricuh Terima Santunan Rp 15 Juta, Mensos Gus Ipul: Langsung Diserahkan

Kamis, 4 September 2025 - 18:17

9 Fakta Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook yang Seret Nama Nadiem Anwar Makarim

Berita Terbaru