Scroll untuk baca artikel
Nasional

Koalisi Masyarakat Sipil Geruduk Pembahasan RUU TNI Tertutup

×

Koalisi Masyarakat Sipil Geruduk Pembahasan RUU TNI Tertutup

Sebarkan artikel ini
RUU TNI
Para perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan menyampaikan penolakan pembahasan tertutup RUU TNI oleh panitia kerja (panja) di Jakarta, Sabtu (15/3/2025). Foto: Antara/Agatha Olivia Victoria

Dia menilai agenda revisi UU TNI justru akan melemahkan profesionalisme militer dan berpotensi mengembalikan Dwifungsi TNI, akibatnya militer aktif akan menduduki berbagai jabatan sipil.

Menurutnya, perluasan penempatan TNI aktif pada jabatan sipil tidak sesuai dengan prinsip profesionalisme TNI dan berisiko memunculkan masalah, seperti menguatkan dominasi militer di ranah sipil dan pembuatan kebijakan serta loyalitas ganda.

“Kami menolak draf RUU TNI maupun Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RUU TNI yang disampaikan Pemerintah ke DPR karena mengandung pasal-pasal bermasalah dan berpotensi mengembalikan Dwifungsi TNI dan militerisme di Indonesia,” ungkapnya kepada wartawan setelah melakukan aksi penolakan.

Baca Juga  MLFC Berbagi: Buka Bersama dan Salurkan Santunan untuk Rumah Perlindungan Sosial

Sebelumnya, Panja meliputi Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah telah merampungkan pembahasan 40 persen dari 92 DIM RUU TNI.

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mengatakan pembahasan RUU ini telah dilakukan sejak Jumat (14/3) hingga saat ini dan masih akan berlangsung hingga Minggu (16/5).

“Kemarin lebih banyak dibahas intens itu tentang umur, masa pensiun, kemudian dibicarakan juga dihitung variabel bagaimana kalau bintara, tamtama, pensiun umur sekian, dan sebagainya,” ucap Hasanuddin saat ditemui sebelum rapat panja di Jakarta, Sabtu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *