Dia menjelaskan bahwa rasio tersebut ini tidak sehat, dan jika tidak diperbaiki maka akan berpengaruh pada program ketahanan energi yang dicanangkan Presiden Prabowo.
“Meski demikian, saya cukup senang karena di Kalimantan dampak dari penataan LPG tidak terlalu berpengaruh banyak, saya melihat cukup bagus,” tutur Menteri Bahlil.
Pulau Kalimantan saat ini memiliki 412 agen Public Service Obligation (PSO), 103 agen non-PSO, dan 16.154 pangkalan untuk pendistribusian LPG.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menteri Bahlil berkunjung ke Kalimantan Selatan untuk meninjau sejumlah kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri, mulai dari pasokan dan kualitas BBM bagi masyarakat umum dan nelayan, pasokan LPG 3 kilogram subsidi, serta pasokan dan keandalan listrik.
Sumber Berita : Antara