“Kami mempersilakan, apabila nanti kemudian ada proses pengadilan atau apa pun, UGM siap. Misalnya, sebagai saksi, kami siap. Kami dasarnya adalah dokumen yang ada,” tegas Wening.
Dalam pertemuan dengan perwakilan TPUA, menurut dia, pihaknya telah menunjukkan langsung dokumen akademik milik Jokowi, termasuk skripsi asli yang tersimpan di perpustakaan fakultas, serta foto-foto saat wisuda.
Beberapa teman satu angkatan Jokowi pun turut hadir dan membawa skripsi mereka masing-masing sebagai pembanding.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Yang hadir tadi ada 11 orang teman satu angkatan Pak Jokowi. Mereka datang atas inisiatif sendiri,” kata dia.
Terkait dengan permintaan TPUA agar UGM menunjukkan semua dokumen secara terbuka, Wening menegaskan bahwa tidak semua orang berhak mengakses data pribadi mahasiswa atau alumni.
“Kalau ada keinginan agar data kami dibuka secara telanjang, kami harus tahu siapa yang berhak,” kata Wening.
“Tidak semua orang bisa datang dan minta dokumen. Kalau nanti ada proses hukum, UGM siap hadir sebagai saksi dan menunjukkan semuanya.”
Sekretaris UGM Andi Sandi menyatakan bahwa UGM hanya akan membuka data yang bersifat publik seperti skripsi yang memang tersedia di perpustakaan.
Penulis : Muchlis
Sumber Berita : Antara
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya