Scroll untuk baca artikel
Nasional

Megawati Usul Gelar Konferensi Asia Afrika Jilid II untuk Perjuangkan Palestina

×

Megawati Usul Gelar Konferensi Asia Afrika Jilid II untuk Perjuangkan Palestina

Sebarkan artikel ini
Megawati
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Foto: Antara/HO-PDIP

Topikseru.com, JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengusulkan perlunya menggelar Konferensi Asia Afrika (KAA) Jilid II untuk membahas nasib negara-negara yang belum merdeka, khususnya Palestina.

Gagasan Megawati ini disampaikan oleh Ketua DPP Bidang Luar Negeri PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah.

“Presiden Megawati menyampaikan gagasannya kepada saya agar para pemimpin bangsa-bangsa Asia Afrika saat ini dapat menyelenggarakan pertemuan untuk mengevaluasi 70 tahun perjalanan KAA,” ujar Basarah saat memberikan kata sambutan dalam diskusi Warisan Bung Karno untuk Asia-Afrika dan Keadilan Sosial Global di Jakarta, Sabtu (26/4).

Dia mengatakan situasi geopolitik saat ini sedang tidak baik-baik saja, ditandai dengan meningkatnya ketegangan antarbangsa baik bilateral, regional maupun internasional.

Oleh sebab itu, lanjut Basarah, Megawati Soekarnoputri berharap pimpinan negara-negara Asia dan Afrika memanfatkan KAA Jilid II dalam menghasilkan keputusan monumental dalam merekontekstualisasikan Dasasila Bandung.

Dasasila Bandung merupakan 10 prinsip hasil KAA Tahun 1955 yang diadakan di Bandung, Indonesia. Prinsip-prinsip tersebut menjadi pegangan bersama tentang perdamaian, kedaulatan, dan kerja sama antarbangsa.

Di sisi lain, Basarah menuturkan KAA Jilid II gagasan Megawati merupakan aktualisasi politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif, sekaligus peneguhan posisi Indonesia sebagai pemimpin moral dunia.

Baca Juga  Megawati Soekarnoputri Tegaskan Kader PDIP Tak Setia Lebih Baik Mundur: Jangan Jadikan Partai Tempat Berlindung!

Palestina, kata dia, masih hidup dalam penjajahan, yang menjadi bukti bahwa perjuangan melawan kolonialisme belum selesai.

Oleh karenanya diharapkan Megawati, nantinya KAA Jilid II bukan sekadar nostalgia, tetapi menjadi forum nyata untuk membangkitkan solidaritas Global Selatan-Selatan serta merespons isu ketidakadilan global, eksploitasi sumber daya, ketergantungan ekonomi, dan perjuangan bangsa Palestina.

“KAA Jilid II diharapkan menjadi wadah penggalangan kekuatan moral dan politik demi keadilan global,” ucap dia.

Badan Sejarah Indonesia PDIP menyelenggarakan diskusi Warisan Bung Karno untuk Asia-Afrika dan Keadilan Sosial Global sebagai peringatan 70 Tahun KAA.

Diskusi dibagi dalam dua panel menghadirkan sejarawan, diplomat, dan akademisi. Diskusi Panel I bertema Semangat Bandung dan Tantangan Asia-Afrika Kini.

Diskusi Panel II bertema Peran Bung Karno dan Warisan Diplomasi Global. Selain itu terdapat pula sesi Kuliah Umum dengan tema Peran Indonesia dalam Pembebasan Asia-Afrika.

Basarah mengharapkan diskusi itu bisa merekomendasikan berbagai pemikiran solutif bagi perdamaian dan keadilan sosial.