Meskipun KPK belum secara resmi mengungkap modus, sumber internal menyebutkan dugaan bahwa kasus ini berkaitan dengan praktik manipulasi dokumen dan pengurusan izin TKA secara tidak sah, yang melibatkan lebih dari satu pihak.
Ada kemungkinan keterlibatan sindikat perizinan fiktif yang menjual akses kepada perusahaan-perusahaan tertentu.
Dalam kasus serupa di masa lalu, korupsi RPTKA biasanya melibatkan oknum pejabat dan perantara yang mengatur ‘jalan mulus’ bagi masuknya tenaga kerja asing tanpa memenuhi prosedur legal secara penuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
KPK belum mengungkap kapan jadwal pemeriksaan lanjutan akan dilakukan terhadap tersangka.
Namun jika merujuk pada pola penanganan sebelumnya, lembaga ini akan segera menggelar pemanggilan dalam waktu dekat.
Penulis : Muchlis
Sumber Berita : Antara