Topikseru.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka menegaskan pentingnya hilirisasi digital dalam pembangunan ekonomi nasional.
Menurutnya, di era teknologi saat ini, data merupakan “minyak baru” yang menjadi kunci dalam memenangkan kompetisi global.
“Data itu akan menjadi informasi yang sangat berharga, menjadi the new oil, menjadi kunci untuk memenangkan kompetisi,” ujar Gibran dalam pernyataannya yang diunggah di kanal YouTube resminya, Senin (26/5) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gibran menjelaskan bahwa bentuk kekayaan suatu negara kini telah bergeser. Tidak lagi semata-mata berasal dari tanah, tambang, dan hasil bumi, melainkan dari penguasaan atas data, perilaku, dan pola pikir masyarakat.
“Indonesia memiliki populasi lebih dari 280 juta jiwa, dan sekitar 221 juta di antaranya pengguna internet. Ini adalah sumber daya digital yang sangat besar,” kata Wapres Gibran.
Sebagai contoh konkret, Wapres mencontohkan analisis kebiasaan masyarakat dalam bertransaksi online.
Dia menyebut jika di suatu kota masyarakatnya cenderung sering memesan makanan berbahan dasar ayam secara daring, maka itu menjadi sinyal penting bagi pelaku usaha.
“Kalau masyarakatnya suka ayam geprek, sate ayam, atau ayam goreng, maka itu bisa jadi pertimbangan usaha untuk membuka bisnis ayam potong di sana,” ujar mantan Wali Kota Solo ini.
Menurut Gibran, data semacam itu – yang kerap terlihat remeh – dapat menjadi aset berharga jika dianalisis secara menyeluruh, lintas wilayah, dan lintas sektor.
Ini akan membantu dalam memahami kebutuhan pasar dan merancang kebijakan atau strategi bisnis yang lebih presisi.
Namun, dia juga mengingatkan bahwa pemanfaatan data dan algoritma tidak boleh sepenuhnya dikuasai oleh pihak luar.
“Hilirisasi digital bukan sekadar jargon. Ini kebutuhan strategis agar kita tidak hanya menjadi pasar, tetapi bisa menjadi pemain utama dalam ekosistem digital di negeri kita sendiri,” tegasnya.
Penulis : Muchlis
Sumber Berita : Antara