“Ini menunjukkan tidak adanya komitmen serius dari pemerintah untuk menjaga lingkungan Raja Ampat,” tegasnya.
Menurut massa aksi, tambang-tambang tersebut telah merusak lanskap hutan dan wilayah pesisir Raja Ampat yang dikenal sebagai salah satu ekosistem laut paling kaya di dunia.
Desakan Anak Adat Raja Ampat
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Aktivis dan perwakilan anak adat Raja Ampat meminta pemerintah pusat agar tidak tunduk pada kepentingan korporasi.
Mereka menilai pembangunan tidak boleh dilakukan dengan cara merusak alam.
“Kami sebagai anak adat Raja Ampat meminta agar jangan tutup mata dengan permainan elite pusat. Alam kami dirusak dan dirampok atas nama pembangunan oleh negara,” ujar Uno.