Evita Nursanty Desak Menteri ESDM Evaluasi Izin Tambang Nikel di Raja Ampat: Jangan Tebang Pilih!

Senin, 9 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty

Topikseru.com – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty, meminta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, untuk mengevaluasi seluruh izin konsesi tambang nikel di kawasan Raja Ampat, Papua Barat Daya.Dia menyoroti dugaan ketimpangan penegakan hukum yang hanya menyasar satu perusahaan, yakni PT Gag Nikel, dari empat perusahaan yang disebut melanggar.

“Kami mendapat banyak pertanyaan dari masyarakat kenapa Menteri ESDM hanya menindak PT Gag Nikel, sedangkan yang lain tidak. Padahal, Kementerian Lingkungan Hidup telah menyebut keempat perusahaan nikel di sana melakukan pelanggaran, ujar Evita dalam keterangannya di Jakarta, Senin (9/6).

Baca Juga  Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Diteriaki “Penipu” oleh Aktivis Lingkungan Raja Ampat

Raja Ampat: Masa Depan Pariwisata dan Konservasi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Evita menegaskan bahwa Raja Ampat bukanlah kawasan yang bisa dikorbankan hanya demi kepentingan segelintir perusahaan tambang.

Menurutnya, wilayah ini adalah masa depan pariwisata Indonesia dan bagian penting dari konservasi geologi serta ekosistem laut dunia.

“Jangan korbankan Indonesia dan Raja Ampat hanya demi 3-4 perusahaan tambang nikel,” tegasnya.

Penulis : Muchlis

Sumber Berita : Antara

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dituding Provokatif, Polisi Tangkap 7 Admin Medsos dan Blokir 592 Akun Terkait Demonstrasi Ricuh
Daftar Lengkap 14 Provinsi yang Menjalankan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2025
Mengungkap Isi Surat Tragis Ibu yang Akhiri Hidup Bersama Dua Anaknya: Luka Batin Rumah Tangga dan Jeritan Hati yang Tak Didengar
Korban Unjuk Rasa Ricuh Terima Santunan Rp 15 Juta, Mensos Gus Ipul: Langsung Diserahkan
9 Fakta Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook yang Seret Nama Nadiem Anwar Makarim
Kepala BIN Herindra Singgung Dalang Demonstrasi Ricuh: Ada Informasi Penting untuk Bapak Presiden
Pagu Anggaran Kementerian Pertanian 2026 Naik Jadi Rp 40 Triliun, Ini Rinciannya!
Presiden Prabowo Pulang dari Beijing, Usai Bertemu Xi Jinping dan Vladimir Putin

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 23:13

Dituding Provokatif, Polisi Tangkap 7 Admin Medsos dan Blokir 592 Akun Terkait Demonstrasi Ricuh

Jumat, 5 September 2025 - 21:29

Daftar Lengkap 14 Provinsi yang Menjalankan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2025

Jumat, 5 September 2025 - 20:48

Mengungkap Isi Surat Tragis Ibu yang Akhiri Hidup Bersama Dua Anaknya: Luka Batin Rumah Tangga dan Jeritan Hati yang Tak Didengar

Kamis, 4 September 2025 - 22:29

Korban Unjuk Rasa Ricuh Terima Santunan Rp 15 Juta, Mensos Gus Ipul: Langsung Diserahkan

Kamis, 4 September 2025 - 18:17

9 Fakta Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook yang Seret Nama Nadiem Anwar Makarim

Berita Terbaru