Siap-siap, Penyaluran PKH Akan Pakai GovTech Mulai Akhir Tahun

Kamis, 12 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah mulai mencairkan bantuan sosial (Bansos) secara bertahap. Begini cara ceknya.

Pemerintah mulai mencairkan bantuan sosial (Bansos) secara bertahap. Begini cara ceknya.

Luhut menjelaskan bahwa Presiden Prabowo menargetkan peluncuran resmi GovTech Indonesia pada 17 Agustus 2025 sebagai bagian dari komitmen membangun Digital Public Infrastructure (DPI).

“Itulah sebabnya Presiden Prabowo Subianto mendorong untuk bergerak cepat dengan teknologi,” ujar Luhut.

Upaya ini didukung oleh sejumlah proyek digitalisasi lain yang telah berjalan lebih dulu, seperti e-katalog pengadaan pemerintah – yang kini telah menjangkau 90 persen pengadaan—dan Simbara, sistem informasi sektor mineral dan batu bara.

Presiden Prabowo bahkan menyebut implementasi e-katalog telah memberikan efisiensi belanja 30-40 persen, memperkuat argumen perlunya perluasan penggunaan teknologi dalam belanja negara.

Proyeksi Efisiensi Rp 17 Triliun

Salah satu program pertama yang akan mengadopsi DPI adalah Program Keluarga Harapan (PKH). Menurut perhitungan internal dalam rapat koordinasi lintas kementerian, penerapan sistem digital berbasis GovTech pada PKH diprediksi mampu menghemat anggaran hingga Rp17 triliun per tahun.

Penulis : Muchlis

Sumber Berita : Antara

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dituding Provokatif, Polisi Tangkap 7 Admin Medsos dan Blokir 592 Akun Terkait Demonstrasi Ricuh
Daftar Lengkap 14 Provinsi yang Menjalankan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2025
Mengungkap Isi Surat Tragis Ibu yang Akhiri Hidup Bersama Dua Anaknya: Luka Batin Rumah Tangga dan Jeritan Hati yang Tak Didengar
Korban Unjuk Rasa Ricuh Terima Santunan Rp 15 Juta, Mensos Gus Ipul: Langsung Diserahkan
9 Fakta Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook yang Seret Nama Nadiem Anwar Makarim
Kepala BIN Herindra Singgung Dalang Demonstrasi Ricuh: Ada Informasi Penting untuk Bapak Presiden
Pagu Anggaran Kementerian Pertanian 2026 Naik Jadi Rp 40 Triliun, Ini Rinciannya!
Presiden Prabowo Pulang dari Beijing, Usai Bertemu Xi Jinping dan Vladimir Putin

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 23:13

Dituding Provokatif, Polisi Tangkap 7 Admin Medsos dan Blokir 592 Akun Terkait Demonstrasi Ricuh

Jumat, 5 September 2025 - 21:29

Daftar Lengkap 14 Provinsi yang Menjalankan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2025

Jumat, 5 September 2025 - 20:48

Mengungkap Isi Surat Tragis Ibu yang Akhiri Hidup Bersama Dua Anaknya: Luka Batin Rumah Tangga dan Jeritan Hati yang Tak Didengar

Kamis, 4 September 2025 - 22:29

Korban Unjuk Rasa Ricuh Terima Santunan Rp 15 Juta, Mensos Gus Ipul: Langsung Diserahkan

Kamis, 4 September 2025 - 18:17

9 Fakta Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook yang Seret Nama Nadiem Anwar Makarim

Berita Terbaru