“Kami berharap USU bisa berkontribusi dalam bidang sains, teknologi, kesehatan, pendidikan, hingga olahraga, sebagai bagian dari jalan menuju Indonesia Emas 2045,” imbuhnya.
Pemilihan MWA USU Berlangsung Demokratis dan Transparan
Sebelumnya, Ketua Panitia Pemilihan MWA USU Muhammad Anggia Muchtar menyampaikan bahwa proses pemilihan berlangsung secara transparan dan demokratis.
Selain Agus Andrianto, nama-nama lain dari unsur masyarakat yang juga terpilih antara lain Mahmud Nazly Harahap, Aminuddin Ma’ruf, Andrew Bingei Purba Siboro, Fadhullah, hingga Musa Idishah.
“Seluruh anggota MWA USU dipilih dari latar belakang profesional yang beragam. Mereka diharapkan menjadi mitra strategis dalam mewujudkan USU sebagai universitas berkelas dunia,” ujar Anggia.
Majelis Wali Amanat (MWA) USU beranggotakan 21 orang yang terdiri dari unsur pemerintah pusat, rektorat, senat akademik, dan wakil masyarakat.
Sebagai badan pengambil keputusan strategis tertinggi, MWA bertugas merumuskan kebijakan jangka panjang serta memastikan tata kelola universitas berjalan secara akuntabel dan berbasis meritokrasi.
Kehadiran figur seperti Agus Andrianto, menurut berbagai pihak, akan memperkuat visi kebangsaan di tubuh MWA dan memberikan arah yang jelas bagi transformasi USU di tengah tantangan global dunia pendidikan.
