Tekanan Harga Minyak dan Neraca Dagang
Ketegangan geopolitik ini memperbesar kekhawatiran atas kenaikan harga minyak global, padahal Indonesia saat ini mengimpor sekitar 1 juta barel minyak mentah per hari untuk kebutuhan energi nasional.
Lonjakan harga langsung berdampak pada biaya impor, subsidi energi, dan neraca perdagangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Peneliti Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet, menyebut kondisi ini sebagai “ancaman terbesar terhadap stabilitas ekonomi nasional dalam jangka pendek.”
“Indonesia bukan lagi eksportir minyak bersih. Setiap kenaikan harga minyak akan langsung terasa dampaknya ke APBN, terutama di sektor subsidi dan defisit transaksi berjalan,” kata Yusuf.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya