Nilai Tukar Rupiah Melemah Dihantam Ketegangan Timur Tengah: Harga Minyak dan Risiko Inflasi Jadi Ancaman

Senin, 23 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas menunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta. Foto: Antara

Petugas menunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta. Foto: Antara

Peneliti Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Yusuf Rendy Manilet, menyebut kondisi ini sebagai “ancaman terbesar terhadap stabilitas ekonomi nasional dalam jangka pendek.”

“Indonesia bukan lagi eksportir minyak bersih. Setiap kenaikan harga minyak akan langsung terasa dampaknya ke APBN, terutama di sektor subsidi dan defisit transaksi berjalan,” kata Yusuf.

Investor Kabur ke Aset Aman

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketidakpastian geopolitik juga memicu arus keluar modal asing dari pasar keuangan Indonesia. Investor cenderung menarik dana mereka dari pasar negara berkembang untuk mengalihkan ke aset safe haven seperti dolar AS, emas, atau surat utang negara-negara maju.

Baca Juga  Pemerintah Bangun 13 Lapas Baru, Ratusan Napi Narkoba Dipindah ke Nusakambangan

“Efek psikologis ini menguatkan tekanan terhadap kurs rupiah, yang akhirnya memicu kekhawatiran lanjutan pada sisi fiskal,” tambah Yusuf.

Pelemahan rupiah secara langsung meningkatkan beban impor, terutama untuk BBM dan pangan, yang dapat mendorong kenaikan harga dalam negeri. Selain itu, beban subsidi energi pemerintah akan membengkak seiring depresiasi nilai tukar dan kenaikan harga minyak.

Pemerintah dihadapkan pada pilihan sulit antara mempertahankan daya beli masyarakat dengan subsidi yang besar atau menyesuaikan harga energi yang berisiko memicu inflasi lebih lanjut.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ombudsman RI Bahas Strategi Hilirisasi dan Investasi Nasional: Kunci Indonesia Bebas dari Middle Income Trap
BLT Tambahan Belum Cair ke Semua Warga! Menkeu Purbaya: “Masih Ada Kendala Logistik, Minggu Ini Harusnya Sudah Keluar”
Menteri Transmigrasi Kawal Langsung Pemulangan Jenazah Mahasiswa IPB Anggit Bima Wicaksana yang Gugur di Papua Barat
Presiden Prabowo Minta Rp 13 Triliun Hasil Korupsi CPO Disalurkan ke LPDP: Untuk Masa Depan Anak Bangsa
Kejagung Serahkan Rp 13,2 Triliun ke Negara dari Kasus Korupsi CPO, Prabowo Saksikan Langsung
Prabowo: Kalau Mau Belajar Hadapi Kegagalan, Belajarlah dari Saya
Pesan Prabowo untuk Mahasiswa: Jatuh Itu Wajar, Pejuang Harus Bangkit Lagi
Prabowo Singgung ChatGPT dan AI di Wisuda UKRI: “Enak Sekali Kalian, Zaman Saya Dulu Enggak Ada!”

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 00:00

Ombudsman RI Bahas Strategi Hilirisasi dan Investasi Nasional: Kunci Indonesia Bebas dari Middle Income Trap

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:01

BLT Tambahan Belum Cair ke Semua Warga! Menkeu Purbaya: “Masih Ada Kendala Logistik, Minggu Ini Harusnya Sudah Keluar”

Rabu, 22 Oktober 2025 - 00:39

Menteri Transmigrasi Kawal Langsung Pemulangan Jenazah Mahasiswa IPB Anggit Bima Wicaksana yang Gugur di Papua Barat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:05

Presiden Prabowo Minta Rp 13 Triliun Hasil Korupsi CPO Disalurkan ke LPDP: Untuk Masa Depan Anak Bangsa

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:10

Kejagung Serahkan Rp 13,2 Triliun ke Negara dari Kasus Korupsi CPO, Prabowo Saksikan Langsung

Berita Terbaru