KPK Siap Panggil Bobby Nasution Terkait OTT Sumut: Kami Terbuka Memanggil Siapa Saja

Senin, 30 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Budi Prasetyo saat memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (23/6). Foto: Antara

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Budi Prasetyo saat memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (23/6). Foto: Antara

Topikseru.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespons pernyataan Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, yang menyatakan kesiapannya untuk diperiksa terkait operasi tangkap tangan (OTT) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumut.

KPK menegaskan tidak akan ragu memanggil siapapun yang dianggap relevan dalam proses penyidikan.

“KPK tentu akan memanggil siapa saja sesuai dengan kebutuhan penyidikan,” tegas Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, saat konferensi pers di Gedung Merah Putih, KPK, Jakarta, Senin (30/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Budi menyatakan, hingga kini KPK masih terus menganalisis dan mendalami keterangan lima tersangka yang telah ditetapkan usai OTT. Pemeriksaan juga diperluas ke berbagai bukti fisik, dokumen keuangan, serta transaksi mencurigakan yang disita dalam rangkaian operasi tersebut.

“Kami terbuka kemungkinan untuk memanggil pihak-pihak siapa saja,” katanya menambahkan.

Dalam keterangannya, Budi juga menegaskan bahwa selain menetapkan tersangka dan mengumpulkan bukti, KPK telah mengidentifikasi sejumlah aset terkait hasil kejahatan yang berpotensi disita.

Penyitaan ini menjadi langkah awal untuk mendukung pembuktian perkara dan pengembalian kerugian negara,” jelasnya.

Baca Juga  Polres Madina Temukan 6 Hektare Ladang Ganja di Tor Sihite, Langsung Dimusnahkan

Bobby Nasution Siap Diperiksa

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution angkat bicara menyusul operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumut, Topan Obaja Putra Ginting, yang kini ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.

Topan Ginting menjadi pejabat ketiga dari lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sumut yang terseret kasus rasuah selama kepemimpinan Bobby Nasution.

“Tentu kami sangat menyayangkan. Ini OPD kami yang ketiga,” ujar Bobby Nasution saat ditanya awak media, Senin (30/6).

Kendati demikian, menantu mantan Presiden Jokowi ini menegaskan akan mengikuti dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan di KPK.

“Tapi kami tetap menghormati setiap proses hukum yang dilakukan oleh KPK),” tegas Bobby Nasution.

Topan Obaja Ginting Dinonaktifkan

Gubernur Sumut Bobby Nasution membenarkan bahwa saat ini Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumut, Topan Obaja Ginting telah dinonaktifkan dari jabatannya.

Namun, ia menampik kemungkinan akan memberikan bantuan hukum pribadi terhadap bawahannya tersebut.

“Dinonaktifkan pasti. Tapi tidak ada bantuan hukum dari kami,” katanya.

Penulis : Muchlis

Sumber Berita : Antara

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menteri Transmigrasi Kawal Langsung Pemulangan Jenazah Mahasiswa IPB Anggit Bima Wicaksana yang Gugur di Papua Barat
Presiden Prabowo Minta Rp 13 Triliun Hasil Korupsi CPO Disalurkan ke LPDP: Untuk Masa Depan Anak Bangsa
Kejagung Serahkan Rp 13,2 Triliun ke Negara dari Kasus Korupsi CPO, Prabowo Saksikan Langsung
Prabowo: Kalau Mau Belajar Hadapi Kegagalan, Belajarlah dari Saya
Pesan Prabowo untuk Mahasiswa: Jatuh Itu Wajar, Pejuang Harus Bangkit Lagi
Prabowo Singgung ChatGPT dan AI di Wisuda UKRI: “Enak Sekali Kalian, Zaman Saya Dulu Enggak Ada!”
Kejagung Sita Rumah Mewah Riza Chalid di Kebayoran Baru, Terseret Kasus Korupsi Minyak
Prabowo Soal Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis: “Masih dalam Corridor of Error”

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 00:39

Menteri Transmigrasi Kawal Langsung Pemulangan Jenazah Mahasiswa IPB Anggit Bima Wicaksana yang Gugur di Papua Barat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:05

Presiden Prabowo Minta Rp 13 Triliun Hasil Korupsi CPO Disalurkan ke LPDP: Untuk Masa Depan Anak Bangsa

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:10

Kejagung Serahkan Rp 13,2 Triliun ke Negara dari Kasus Korupsi CPO, Prabowo Saksikan Langsung

Minggu, 19 Oktober 2025 - 06:05

Prabowo: Kalau Mau Belajar Hadapi Kegagalan, Belajarlah dari Saya

Minggu, 19 Oktober 2025 - 00:05

Pesan Prabowo untuk Mahasiswa: Jatuh Itu Wajar, Pejuang Harus Bangkit Lagi

Berita Terbaru