HW, mantan SVP Integrated Supply Chain
MH, mantan Business Development Manager PT Trafigura
IP, Business Development Manager PT Mahameru Kencana Abadi
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Masing-masing tersangka tersebut melakukan berbagai penyimpangan yang merupakan perbuatan melawan hukum, menimbulkan kerugian keuangan negara maupun kerugian perekonomian negara,” ujar Qohar.
Total Kerugian Negara Rp 285 Triliun
Bukan angka kecil. Kerugian akibat tata kelola minyak yang sarat penyimpangan ini ditaksir mencapai Rp 285 triliun, membuatnya masuk daftar skandal korupsi terbesar yang ditangani Kejagung dalam beberapa tahun terakhir.
Sebelumnya, sudah ada sembilan tersangka lain dari jajaran direksi dan komisaris di anak usaha Pertamina, termasuk nama-nama beken seperti Riva Siahaan, Sani Dinar Saifuddin, Yoki Firnandi, hingga Gading Ramadhan Joedo, Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.
Praktik lancung para tersangka ditengarai merusak tata kelola niaga minyak mentah dan produk kilang di tubuh Pertamina Subholding.
Modus yang digunakan mencakup manipulasi rantai pasok, distribusi, hingga kerja sama fiktif dengan perusahaan mitra.
Sampai berita ini diturunkan, Kejaksaan Agung masih mendalami aliran dana dan keterlibatan pihak lain. “Kami akan terus menelusuri keterlibatan pihak-pihak terkait,” tegas Qohar.
Sumber Berita : Antara
Halaman : 1 2