Wamenag meminta FKUB Sumatera Utara untuk menginternalisasi narasi damai, menjelaskan kepada umat bahwa konflik luar tidak perlu dibawa ke dalam negeri dengan cara yang membahayakan persatuan bangsa.
“Menjadi corong penangkal hoaks dan propaganda ekstremisme. Menguatkan sinergi lintas iman dengan pendekatan kearifan lokal. Membangun literasi digital di akar rumput, agar masyarakat tidak mudah terhasut narasi sektarian,” sebutnya.
Wamenag berharap forum ini menghasilkan rumusan kebijakan yang aplikatif, rekomendasi strategis, dan praktik baik yang dapat direplikasi di daerah lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mari bersama-sama kita perkuat komitmen menjaga kerukunan umat beragama sebagai sumbangsih nyata bagi keutuhan NKRI,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Kanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi dalam sambutannya mengungkapkan bahwa rukun dan harmonis merupakan kata kunci untuk mewujudkan kedamaian.
Penulis : M Agustian
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya