Seskab Teddy Bocorkan Rahasia Presiden Prabowo ‘Menjinakkan’ Tarif Impor Trump, DPR Memuji: Indonesia Naik Kelas di Mata Dunia

Kamis, 17 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seskab Teddy Indra Wijaya mengungkap momen Presiden Prabowo Subianto menelepon Presiden AS Donald Trump untuk negosiasi tarif dagang

Seskab Teddy Indra Wijaya mengungkap momen Presiden Prabowo Subianto menelepon Presiden AS Donald Trump untuk negosiasi tarif dagang

Topikseru.com – Langkah negosiasi Presiden Prabowo Subianto yang berhasil menurunkan tarif impor Amerika Serikat (AS) menjadi 19 persen bagi produk Indonesia menuai sorotan di Senayan.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta, menilai langkah negosiasi Presiden Prabowo dengan Presiden AS Donald Trump membuka babak baru posisi Indonesia di kancah geoekonomi global.

“Meski di atas kertas tarif Trump ini bisa merugikan kita, tetapi posisi Indonesia di mata Amerika Serikat semakin diperhitungkan. Ini sinyal Indonesia naik kelas,” ujar Sukamta di Jakarta, Rabu (17/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga  Presiden Prabowo Dorong Beasiswa untuk Anak Muda Indonesia Belajar ke Rusia

PDB Merangkak Naik, Daya Tawar Meningkat

Sukamta menilai tren PDB per kapita Indonesia yang terus tumbuh satu dekade terakhir menjadi modal penting di balik kesepakatan tersebut. Meski belum dikategorikan sebagai negara maju, Indonesia, kata dia, on the track menuju status negara berpengaruh di Asia dan dunia.

“Optimisme ini harus diterjemahkan jadi peningkatan daya tawar, bukan cuma di perdagangan, tapi juga diplomasi politik. Termasuk dalam upaya Indonesia mendorong perdamaian di Timur Tengah dan mendukung kemerdekaan Palestina,” kata politisi PKS tersebut.

Ancaman Neraca Dagang Surplus

Namun Sukamta juga mengingatkan risiko di balik euforia penurunan tarif tersebut. Menurutnya, Indonesia bisa saja menelan pil pahit jika neraca perdagangan dengan AS berubah arah.

“Sejak 2020, neraca dagang kita dengan Amerika selalu surplus. Sekarang potensi defisit terbuka karena produk mereka bisa masuk ke kita dengan harga lebih murah,” katanya.

Selain ancaman defisit, Sukamta juga menyoroti potensi serbuan barang impor murah yang akan menekan produk lokal. “Pasar kita bisa dibanjiri produk asing. Produk-produk lokal kita yang harus siap bersaing, kalau tidak ya habis,” tegasnya.

Baca Juga  Anggrek Dora Marie, Simbol Cinta Prabowo kepada Sang Ibu di Singapura

Seskab Teddy Bocorkan Momen Percakapan Prabowo – Trump

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengungkap momen negosiasi tarif impor antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump dalam percakapan via sambungan telepon.

“Dalam percakapan yang sangat serius namun dalam suasana penuh kehangatan dan keakraban selama hampir 17 menit, kedua pemimpin membahas sejumlah isu, terutama mengenai kebijakan tarif Amerika Serikat,” kata Teddy Indra Wijaya, Rabu (16/7).

Kesepakatan ini lahir dari negosiasi langsung antara Donald Trump dan Presiden Prabowo, yang diungkap sendiri oleh Trump melalui akun Truth Social.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menteri Transmigrasi Kawal Langsung Pemulangan Jenazah Mahasiswa IPB Anggit Bima Wicaksana yang Gugur di Papua Barat
Presiden Prabowo Minta Rp 13 Triliun Hasil Korupsi CPO Disalurkan ke LPDP: Untuk Masa Depan Anak Bangsa
Kejagung Serahkan Rp 13,2 Triliun ke Negara dari Kasus Korupsi CPO, Prabowo Saksikan Langsung
Prabowo: Kalau Mau Belajar Hadapi Kegagalan, Belajarlah dari Saya
Pesan Prabowo untuk Mahasiswa: Jatuh Itu Wajar, Pejuang Harus Bangkit Lagi
Prabowo Singgung ChatGPT dan AI di Wisuda UKRI: “Enak Sekali Kalian, Zaman Saya Dulu Enggak Ada!”
Kejagung Sita Rumah Mewah Riza Chalid di Kebayoran Baru, Terseret Kasus Korupsi Minyak
Prabowo Soal Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis: “Masih dalam Corridor of Error”

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 00:39

Menteri Transmigrasi Kawal Langsung Pemulangan Jenazah Mahasiswa IPB Anggit Bima Wicaksana yang Gugur di Papua Barat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:05

Presiden Prabowo Minta Rp 13 Triliun Hasil Korupsi CPO Disalurkan ke LPDP: Untuk Masa Depan Anak Bangsa

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:10

Kejagung Serahkan Rp 13,2 Triliun ke Negara dari Kasus Korupsi CPO, Prabowo Saksikan Langsung

Minggu, 19 Oktober 2025 - 06:05

Prabowo: Kalau Mau Belajar Hadapi Kegagalan, Belajarlah dari Saya

Minggu, 19 Oktober 2025 - 00:05

Pesan Prabowo untuk Mahasiswa: Jatuh Itu Wajar, Pejuang Harus Bangkit Lagi

Berita Terbaru