Topikseru.com – Presiden Joko Widodo mungkin sudah purna tugas, tetapi warisan pembangunan infrastruktur diteruskan dengan langkah baru oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Salah satunya membuka jaringan bandara internasional sebanyak-banyaknya di berbagai daerah.
Perintah itu disampaikan langsung Prabowo saat memimpin rapat terbatas secara virtual dari Hambalang, Bogor, Jumat (1/8/2025).
Bandara Internasional: Pintu Gerbang Ekonomi Daerah
Perintah Prabowo jelas, yakni perluas status internasional bandara di berbagai provinsi. Instruksi ini bukan tanpa sebab.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, perluasan jejaring bandara internasional ditujukan untuk mempercepat perputaran ekonomi dan menggerakkan roda pariwisata di daerah.
“Presiden memerintahkan dibuka sebanyak-banyaknya bandara internasional di berbagai daerah,” tegas Teddy melalui akun resmi Sekretariat Kabinet.
Kementerian Perhubungan pun merespons cepat. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memastikan tiga bandara kembali ditetapkan berstatus internasional, yakni Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Bandara H.A.S. Hanandjoeddin (Bangka Belitung), dan Bandara Jenderal Ahmad Yani (Semarang).
Halaman : 1 2 Selanjutnya