Topikseru.com – Kasus kematian Prada Lucky Saputra Namo, prajurit muda TNI yang meninggal dunia diduga akibat dianiaya seniornya, kini menjadi sorotan publik.
Anggota Komisi I DPR RI dari Dapil NTT II, Gavriel Putranto Novanto, memastikan akan membawa kasus ini hingga ke meja pusat, bahkan ke sidang dewan.
“Tidak ada alasan, tidak ada pembenaran atas kekerasan. Bila terbukti bersalah, para pelaku harus dihukum berat sesuai hukum militer dan hukum pidana umum,” tegas Gavriel saat dihubungi di Kupang, Sabtu (9/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gavriel, yang membidangi pertahanan, menilai institusi TNI seharusnya menjadi pelindung rakyat, bukan tempat praktik kekerasan antarsesama prajurit. Apalagi, korban adalah pemuda yang baru dua bulan menjadi anggota TNI.
Desak Evaluasi Menyeluruh di Tubuh TNI
Menurutnya, kasus ini tidak bisa dianggap insiden kekerasan biasa. Gavriel menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap sistem pembinaan prajurit muda di TNI agar peristiwa serupa tidak terulang.
“Ini soal keadilan dan martabat keluarga yang ditinggalkan. Kita harus pastikan ada pembenahan dari hulu ke hilir,” ujarnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya