Kasus Prada Lucky Namo: Anggota DPR RI Siap Bawa ke Pusat, Desak Evaluasi Pembinaan Prajurit TNI

Minggu, 10 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ayah Prada Lucky Namo, Sersan Mayor Christian Namo mencium kening anaknya untuk terakhir kalinya sebelum penutupan peti, jelang pemakaman di Kupang, Sabtu (9/8) sore.

Ayah Prada Lucky Namo, Sersan Mayor Christian Namo mencium kening anaknya untuk terakhir kalinya sebelum penutupan peti, jelang pemakaman di Kupang, Sabtu (9/8) sore.

Topikseru.com – Kasus kematian Prada Lucky Saputra Namo, prajurit muda TNI yang meninggal dunia diduga akibat dianiaya seniornya, kini menjadi sorotan publik.

Anggota Komisi I DPR RI dari Dapil NTT II, Gavriel Putranto Novanto, memastikan akan membawa kasus ini hingga ke meja pusat, bahkan ke sidang dewan.

“Tidak ada alasan, tidak ada pembenaran atas kekerasan. Bila terbukti bersalah, para pelaku harus dihukum berat sesuai hukum militer dan hukum pidana umum,” tegas Gavriel saat dihubungi di Kupang, Sabtu (9/8).

Gavriel, yang membidangi pertahanan, menilai institusi TNI seharusnya menjadi pelindung rakyat, bukan tempat praktik kekerasan antarsesama prajurit. Apalagi, korban adalah pemuda yang baru dua bulan menjadi anggota TNI.

Desak Evaluasi Menyeluruh di Tubuh TNI

Menurutnya, kasus ini tidak bisa dianggap insiden kekerasan biasa. Gavriel menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap sistem pembinaan prajurit muda di TNI agar peristiwa serupa tidak terulang.

“Ini soal keadilan dan martabat keluarga yang ditinggalkan. Kita harus pastikan ada pembenahan dari hulu ke hilir,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BLT Tambahan Belum Cair ke Semua Warga! Menkeu Purbaya: “Masih Ada Kendala Logistik, Minggu Ini Harusnya Sudah Keluar”
Menteri Transmigrasi Kawal Langsung Pemulangan Jenazah Mahasiswa IPB Anggit Bima Wicaksana yang Gugur di Papua Barat
Presiden Prabowo Minta Rp 13 Triliun Hasil Korupsi CPO Disalurkan ke LPDP: Untuk Masa Depan Anak Bangsa
Kejagung Serahkan Rp 13,2 Triliun ke Negara dari Kasus Korupsi CPO, Prabowo Saksikan Langsung
Prabowo: Kalau Mau Belajar Hadapi Kegagalan, Belajarlah dari Saya
Pesan Prabowo untuk Mahasiswa: Jatuh Itu Wajar, Pejuang Harus Bangkit Lagi
Prabowo Singgung ChatGPT dan AI di Wisuda UKRI: “Enak Sekali Kalian, Zaman Saya Dulu Enggak Ada!”
Kejagung Sita Rumah Mewah Riza Chalid di Kebayoran Baru, Terseret Kasus Korupsi Minyak

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:01

BLT Tambahan Belum Cair ke Semua Warga! Menkeu Purbaya: “Masih Ada Kendala Logistik, Minggu Ini Harusnya Sudah Keluar”

Rabu, 22 Oktober 2025 - 00:39

Menteri Transmigrasi Kawal Langsung Pemulangan Jenazah Mahasiswa IPB Anggit Bima Wicaksana yang Gugur di Papua Barat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:05

Presiden Prabowo Minta Rp 13 Triliun Hasil Korupsi CPO Disalurkan ke LPDP: Untuk Masa Depan Anak Bangsa

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:10

Kejagung Serahkan Rp 13,2 Triliun ke Negara dari Kasus Korupsi CPO, Prabowo Saksikan Langsung

Minggu, 19 Oktober 2025 - 06:05

Prabowo: Kalau Mau Belajar Hadapi Kegagalan, Belajarlah dari Saya

Berita Terbaru