Gavriel, yang membidangi pertahanan, menilai institusi TNI seharusnya menjadi pelindung rakyat, bukan tempat praktik kekerasan antarsesama prajurit. Apalagi, korban adalah pemuda yang baru dua bulan menjadi anggota TNI.
Desak Evaluasi Menyeluruh di Tubuh TNI
Menurutnya, kasus ini tidak bisa dianggap insiden kekerasan biasa. Gavriel menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap sistem pembinaan prajurit muda di TNI agar peristiwa serupa tidak terulang.
“Ini soal keadilan dan martabat keluarga yang ditinggalkan. Kita harus pastikan ada pembenahan dari hulu ke hilir,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sokan Teibang, staf khusus Gavriel, yang melayat ke rumah duka pada Sabtu pagi, mengungkapkan bahwa Gavriel tidak hanya memberi dukungan moral, tetapi juga bantuan materil untuk keluarga korban.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya