Sokan Teibang, staf khusus Gavriel, yang melayat ke rumah duka pada Sabtu pagi, mengungkapkan bahwa Gavriel tidak hanya memberi dukungan moral, tetapi juga bantuan materil untuk keluarga korban.
“Ibu Prada Lucky sangat berterima kasih karena Pak Gavriel mau membawa kasus ini langsung ke pusat dan berbicara dengan Menhan serta Panglima TNI,” kata Sokan.
Kronologi Prada Lucky Namo
Prada Lucky Namo menghembuskan napas terakhir pada Rabu (6/8) di RSUD Nagekeo, Kabupaten Nagekeo, NTT.
Sebelumnya, ia sempat melarikan diri ke rumah ibu angkatnya dalam kondisi luka parah, diduga akibat penganiayaan oleh sejumlah seniornya.
Meski sempat dirawat intensif, nyawanya tak tertolong. Peristiwa ini memicu gelombang simpati dan kemarahan warga, khususnya di NTT, yang menuntut transparansi dan keadilan dari pihak militer.
Tagar Keadilan untuk Prada Lucky
Kasus yang menewaskan Prada Lucky Namo ini telah memunculkan tagar #KeadilanUntukPradaLucky di media sosial. Banyak warganet mendesak agar proses hukum dilakukan secara terbuka dan para pelaku dihukum setimpal.
Langkah Gavriel membawa kasus ini ke DPR RI diharapkan menjadi tekanan politik agar TNI tidak hanya menindak tegas pelaku, tetapi juga melakukan reformasi internal.












