“Janganlah kita naif, janganlah kita terus-menerus mau diadu domba,” ujarnya.
Dia menegaskan bahwa Indonesia dan Malaysia memiliki hubungan erat sebagai bangsa serumpun. Karena itu, segala potensi gesekan harus diselesaikan melalui jalur diplomasi dan kerja sama yang saling menguntungkan.
Prinsip Bebas Aktif Tetap Jadi Pegangan
Dalam pidatonya, Prabowo kembali menegaskan bahwa politik luar negeri Indonesia berpegang pada prinsip bebas aktif, dengan semboyan seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak. Indonesia, katanya, tidak akan berpihak pada blok manapun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami tetap dalam garis non-blok, non-align. Kami ingin damai dengan semua orang,” ujar Presiden.
Prinsip ini diharapkan dapat menjaga perdamaian, memperkuat hubungan internasional, dan menghindarkan Indonesia dari konflik global.
Pidato Kenegaraan di Tengah Perayaan HUT RI ke-80
Pidato Prabowo disampaikan dalam rangkaian Sidang Tahunan MPR RI, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, serta HUT Ke-80 Kemerdekaan RI.
Acara ini dihadiri lebih dari 600 anggota dewan, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, jajaran menteri Kabinet Merah Putih, tokoh publik, perwakilan negara sahabat, dan pimpinan partai politik.
Halaman : 1 2