Sri Mulyani: Indonesia Butuh Rp 7,45 Kuadriliun Investasi demi Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Persen di 2026

Minggu, 17 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani. Foto: Setkab

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani. Foto: Setkab

Topikseru.com – Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengatakan Indonesia butuh Rp 7,45 kuadriliun. Itulah total investasi yang dibutuhkan Indonesia agar perekonomian nasional mampu tumbuh 5,4 persen (yoy) pada 2026.

Pernyataan ini disampaikan Sri Mulyani saat Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026 di Jakarta, Sabtu (16/8).

Baca Juga  PPN Rumah Ditanggung 100 Persen Diperpanjang hingga Desember 2025, Sri Mulyani: Dorong Properti dan Ekonomi

“Untuk mencapai 5,4 persen pertumbuhan kita di tahun 2026 dibutuhkan Rp7.450 triliun dari total investasi di dalam GDP kita,” ujar Sri Mulyani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

APBN Bukan Sumber Utama

Sri Mulyani menekankan bahwa investasi jumbo ini tidak sepenuhnya bersumber dari APBN 2026.

Anggaran negara, katanya, hanya akan berperan sebagai katalis untuk mengakselerasi kegiatan investasi.

Baca Juga  Menkeu Sri Mulyani Bawa Kabar Buruk Buat AHY dari Pertemuan G20, Gawat!

“Bapak Presiden (Prabowo Subianto) menyampaikan tidak semuanya harus tergantung dari APBN. APBN menjadi katalis dan saling membantu,” jelasnya.

Fokus Investasi: Energi, Mineral, dan Hilirisasi

Sektor prioritas yang ditargetkan pemerintah meliputi mineral dan batu bara, transisi energi, ketahanan energi, hilirisasi pertanian, serta hilirisasi kelautan dan perikanan.

Sebagai motor penggerak, pemerintah juga akan memperkuat kerja sama Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia dengan pelaku usaha swasta.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BLT Tambahan Belum Cair ke Semua Warga! Menkeu Purbaya: “Masih Ada Kendala Logistik, Minggu Ini Harusnya Sudah Keluar”
Menteri Transmigrasi Kawal Langsung Pemulangan Jenazah Mahasiswa IPB Anggit Bima Wicaksana yang Gugur di Papua Barat
Presiden Prabowo Minta Rp 13 Triliun Hasil Korupsi CPO Disalurkan ke LPDP: Untuk Masa Depan Anak Bangsa
Kejagung Serahkan Rp 13,2 Triliun ke Negara dari Kasus Korupsi CPO, Prabowo Saksikan Langsung
Prabowo: Kalau Mau Belajar Hadapi Kegagalan, Belajarlah dari Saya
Pesan Prabowo untuk Mahasiswa: Jatuh Itu Wajar, Pejuang Harus Bangkit Lagi
Prabowo Singgung ChatGPT dan AI di Wisuda UKRI: “Enak Sekali Kalian, Zaman Saya Dulu Enggak Ada!”
Kejagung Sita Rumah Mewah Riza Chalid di Kebayoran Baru, Terseret Kasus Korupsi Minyak

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:01

BLT Tambahan Belum Cair ke Semua Warga! Menkeu Purbaya: “Masih Ada Kendala Logistik, Minggu Ini Harusnya Sudah Keluar”

Rabu, 22 Oktober 2025 - 00:39

Menteri Transmigrasi Kawal Langsung Pemulangan Jenazah Mahasiswa IPB Anggit Bima Wicaksana yang Gugur di Papua Barat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:05

Presiden Prabowo Minta Rp 13 Triliun Hasil Korupsi CPO Disalurkan ke LPDP: Untuk Masa Depan Anak Bangsa

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:10

Kejagung Serahkan Rp 13,2 Triliun ke Negara dari Kasus Korupsi CPO, Prabowo Saksikan Langsung

Minggu, 19 Oktober 2025 - 06:05

Prabowo: Kalau Mau Belajar Hadapi Kegagalan, Belajarlah dari Saya

Berita Terbaru