Topikseru.com – Satu orang tewas dan 32 orang mengalami luka akibat Gempa M 6,0 Guncang yang mengguncang poso Sulawesi Tengah, pada Minggu (17/8/2025). Gempa yang terjadi pada sore hari itu menimbulkan kepanikan warga, terutama di Kecamatan Poso Pesisir yang menjadi salah satu daerah dengan dampak terparah.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangan resminya menjelaskan satu orang dilaporkan meninggal dunia usai sebelumnya mengalami kondisi kritis akibat tertimpa material bangunan Gereja Elim Masani, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir. Gereja tersebut diketahui masih dalam tahap pembangunan dan sebagian strukturnya belum kokoh.
“Korban meninggal merupakan pasien yang sebelumnya mengalami kritis usai tertimpa reruntuhan bangunan pascagempa di Gereja. Saat itu, jemaat sedang melaksanakan ibadah dan tidak sempat menyelamatkan diri.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gempa membuat dinding bata yang belum selesai diplester serta material kayu di bagian atap runtuh, mengenai sejumlah jemaat. Panik dan kepadatan dalam ruangan menyebabkan proses evakuasi berlangsung cukup sulit.
Kisah Jemaat yang Selamat
Salah satu jemaat yang selamat, Meryana (34 tahun), menceritakan detik-detik mencekam saat gempa mengguncang. Saat itu sebutnya semua orang panik, akibat guncangan gempa tersebut
“Semua orang panik, kami sedang menyanyi lalu tiba-tiba lantai berguncang sangat keras. Tiba-tiba batu bata jatuh dari atas, kayu juga ikut menimpa kursi di samping saya. Saya langsung berlari ke pintu keluar sambil menarik anak saya. Suara teriakan dan tangisan terdengar di mana-mana,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu, Yohanes (52 tahun), seorang jemaat lain, menuturkan bagaimana ia menolong korban yang tertimpa material bangunan.
“Saya melihat ada seorang bapak yang tertimpa kayu besar. Kami berusaha mengangkatnya bersama-sama, tapi kondisinya sudah sangat lemah. Saat itu sulit sekali karena semua orang berdesakan keluar,” katanya.
Kisah para jemaat ini menunjukkan betapa cepat dan dahsyatnya dampak gempa yang membuat suasana ibadah berubah menjadi kepanikan massal dalam hitungan detik.
Halaman : 1 2 Selanjutnya