Gempa Poso 6,0 SR Guncang Sulawesi Tengah, Gereja Ambruk dan Satu Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Senin, 18 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar momen pasca gempa yang terjadi di Poso, Sulawesi Tengah. (bnpb.go.id)

Tangkapan layar momen pasca gempa yang terjadi di Poso, Sulawesi Tengah. (bnpb.go.id)

Puluhan Jemaat Mengalami Luka-Luka

Selain korban meninggal, sedikitnya 32 orang dilaporkan mengalami luka-luka, baik luka ringan maupun berat. Sebagian besar korban mengalami patah tulang, luka sobek akibat terkena pecahan material, serta trauma pascagempa.

Tim medis di Puskesmas setempat kewalahan karena banyak korban yang membutuhkan penanganan darurat. Sejumlah pasien kemudian dirujuk ke RSUD Poso untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

“Mayoritas korban adalah jemaat gereja yang saat itu tengah mengikuti ibadah. Beberapa di antaranya anak-anak dan lansia,” tambah Abdul Muhari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain menelan korban jiwa, gempa juga menimbulkan kerusakan cukup parah pada permukiman warga. Dari laporan kaji cepat, sedikitnya 12 unit rumah dilaporkan mengalami kerusakan berat hingga tidak bisa dihuni lagi, sementara 33 unit rumah lainnya mengalami kerusakan ringan.

Kerusakan juga menimpa fasilitas umum. Sejumlah jalan mengalami retakan, beberapa tiang listrik roboh, dan akses jaringan telekomunikasi sempat terganggu. Hal ini menyulitkan komunikasi warga dengan keluarga mereka di luar daerah.

Menanggapi bencana ini, BNPB segera mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi pada Senin (18/8/2025) dini hari. Kehadiran TRC bertujuan untuk melakukan asesmen mendetail, membantu penanganan medis, serta mendampingi pemerintah daerah dalam mengoordinasikan penanganan darurat.

Bantuan logistik tahap awal juga langsung disalurkan, meliputi, seperti makanan siap saji,  tenda pengungsi dan tenda keluarga, hygiene kit, selimut, dan matras untuk tempat tidur sementara.

Baca Juga  Isak Tangis Iringi Kepergian Suryadharma Ali, Istri Tak Kuasa Menahan Air Mata

BNPB menegaskan bahwa proses distribusi bantuan akan terus dilakukan untuk memastikan seluruh korban terdampak bisa mendapatkan dukungan yang layak.

Meski gempa ini tidak berpotensi tsunami, kepanikan sempat melanda warga di beberapa kecamatan. Banyak yang berlarian ke tempat terbuka dan enggan kembali ke rumah mereka karena khawatir terjadi gempa susulan.

Psikolog dari Dinas Sosial Sulawesi Tengah menyebutkan, perhatian pada kondisi mental warga—terutama anak-anak yang mengalami trauma—sangat diperlukan. Dukungan psikososial menjadi salah satu langkah penting untuk membantu warga pulih dari ketakutan.

Pemerintah Kabupaten Poso bekerja sama dengan BNPB, TNI, Polri, serta relawan setempat untuk mempercepat proses evakuasi, penyaluran bantuan, hingga pendataan kerusakan.

Gubernur Sulawesi Tengah dijadwalkan meninjau lokasi terdampak guna memastikan seluruh penanganan berjalan maksimal. Pemerintah pusat pun berkomitmen memberikan dukungan penuh, baik berupa logistik maupun dana siap pakai, untuk mempercepat pemulihan.

Bencana ini menjadi ujian berat bagi masyarakat Poso yang selama ini dikenal dengan solidaritas tinggi. Bantuan yang telah dikirimkan diharapkan dapat meringankan beban para pengungsi dan mempercepat proses pemulihan.

“Langkah cepat yang dilakukan diharapkan bisa mengurangi penderitaan masyarakat terdampak dan membantu mereka bangkit kembali pascabencana,” pungkas Abdul Muhari. (*)

Sumber BNPB

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dituding Provokatif, Polisi Tangkap 7 Admin Medsos dan Blokir 592 Akun Terkait Demonstrasi Ricuh
Daftar Lengkap 14 Provinsi yang Menjalankan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2025
Mengungkap Isi Surat Tragis Ibu yang Akhiri Hidup Bersama Dua Anaknya: Luka Batin Rumah Tangga dan Jeritan Hati yang Tak Didengar
Korban Unjuk Rasa Ricuh Terima Santunan Rp 15 Juta, Mensos Gus Ipul: Langsung Diserahkan
9 Fakta Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook yang Seret Nama Nadiem Anwar Makarim
Kepala BIN Herindra Singgung Dalang Demonstrasi Ricuh: Ada Informasi Penting untuk Bapak Presiden
Pagu Anggaran Kementerian Pertanian 2026 Naik Jadi Rp 40 Triliun, Ini Rinciannya!
Presiden Prabowo Pulang dari Beijing, Usai Bertemu Xi Jinping dan Vladimir Putin

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 23:13

Dituding Provokatif, Polisi Tangkap 7 Admin Medsos dan Blokir 592 Akun Terkait Demonstrasi Ricuh

Jumat, 5 September 2025 - 21:29

Daftar Lengkap 14 Provinsi yang Menjalankan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2025

Jumat, 5 September 2025 - 20:48

Mengungkap Isi Surat Tragis Ibu yang Akhiri Hidup Bersama Dua Anaknya: Luka Batin Rumah Tangga dan Jeritan Hati yang Tak Didengar

Kamis, 4 September 2025 - 22:29

Korban Unjuk Rasa Ricuh Terima Santunan Rp 15 Juta, Mensos Gus Ipul: Langsung Diserahkan

Kamis, 4 September 2025 - 18:17

9 Fakta Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook yang Seret Nama Nadiem Anwar Makarim

Berita Terbaru