Dari Driver Ojol Jadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan: 6 Jejak Kontroversi Immanuel Ebenezer

Kamis, 21 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wamenaker Immanuel Ebenezer

Wamenaker Immanuel Ebenezer

2. Dicopot dari Jabatan Komisaris PT Mega Eltra

Setelah kasus Munarman, Noel resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Mega Eltra pada 2022. Pihak perusahaan tidak memberikan keterangan resmi terkait alasan pencopotan tersebut, namun publik mengaitkannya dengan sikap politik Noel yang dinilai kontroversial.

Bagi Noel sendiri, pencopotan ini justru menjadi titik balik dalam kariernya. Ia semakin dikenal luas sebagai tokoh politik yang berani mengambil risiko, meski harus kehilangan jabatan prestisius di BUMN. Sejak saat itu, namanya semakin melekat dengan label sebagai sosok yang penuh kontroversi dan tidak ragu melawan arus.

3. Melaporkan Dosen UNJ, Ubedilah Badrun

Kontroversi berikutnya muncul ketika pada 2022, Noel melaporkan Ubedilah Badrun, seorang dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Laporan ini berawal dari tindakan Ubedilah yang sebelumnya melaporkan dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) terkait bisnis anak Presiden Joko Widodo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Noel balik menyerang dengan menggunakan pasal 317 KUHP mengenai laporan palsu. Namun langkah ini dianggap publik sebagai tindakan emosional dan cenderung represif. Banyak pihak menilai, alih-alih membela kepentingan hukum, Noel justru terkesan berusaha membungkam kritik terhadap lingkaran kekuasaan.

Aksi tersebut menuai kecaman dari akademisi dan masyarakat sipil, karena dianggap bertentangan dengan prinsip kebebasan akademik serta mengancam iklim demokrasi.

4. Debat Panas dengan Politikus PDIP

Pada Maret 2024, Noel kembali menyita perhatian publik ketika terlibat adu argumen sengit dengan Deddy Sitorus, politisi PDIP. Perdebatan terjadi dalam acara televisi bertajuk “Panas! Debat Soal ‘Keculasan’ Pemilu 2024”.

Topik mengenai dinasti politik Jokowi menjadi pemicu utama. Dalam debat tersebut, Noel dan Deddy berulang kali saling menyela, dengan nada suara meninggi hingga memancing emosi. Ketegangan bahkan hampir berujung pada adu fisik, sebelum akhirnya acara dihentikan sementara untuk jeda iklan.

Kejadian ini membuat Noel semakin dikenal sebagai figur politik yang keras kepala, vokal, dan tidak segan berkonfrontasi di depan publik. Namun, citra ini sekaligus mempertebal pandangan bahwa dirinya kerap bertindak emosional dalam situasi politik.

Baca Juga  KPK OTT Anggota Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo: Kalau Terbukti Segera Diganti

5. Membubarkan GP Mania dan Berbalik Mendukung Prabowo

Menjelang Pilpres 2024, Noel sempat menjadi pendukung vokal Ganjar Pranowo melalui organisasi relawan GP Mania (Ganjar Pranowo Mania). Ia tampil sebagai salah satu motor penggerak dukungan bagi Ganjar. Namun, pada Februari 2023, Noel secara mengejutkan membubarkan GP Mania melalui konferensi pers.

Alasan yang ia kemukakan adalah kekecewaan terhadap Ganjar, yang menurutnya tidak memiliki gagasan kuat maupun keberanian untuk memimpin Indonesia.

Hanya berselang beberapa bulan kemudian, Noel membuat manuver drastis dengan mendeklarasikan dukungan penuh kepada Prabowo Subianto lewat pembentukan relawan Prabowo Mania 08.

Langkah ini memicu perdebatan luas. Banyak pihak menuduh Noel sebagai politisi oportunis yang mudah berpindah haluan demi kepentingan pribadi. Namun, dari sisi lain, dukungan itu justru membuka jalan baginya untuk masuk ke lingkaran kekuasaan baru, hingga akhirnya dipercaya oleh Presiden Prabowo sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada Oktober 2024.

6. Melaporkan Aktivis Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti

Tidak hanya berseteru dengan akademisi, Noel juga pernah bersinggungan dengan kalangan aktivis. Ia melaporkan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti, dua aktivis HAM terkemuka, ke Polda Metro Jaya.

Laporan ini terkait tuduhan pencemaran nama baik terhadap Luhut Binsar Pandjaitan, yang saat itu menjabat sebagai Menko Maritim dan Investasi.

Langkah ini memunculkan gelombang kritik dari masyarakat sipil, yang menilai Noel bertindak sebagai “alat politik” untuk membungkam kritik terhadap pejabat negara. Kritik semakin keras karena Noel sendiri dikenal pernah lahir dari dunia aktivisme, sehingga tindakannya dianggap berlawanan dengan semangat perjuangan kebebasan sipil.

Secara keseluruhan, deretan kontroversi ini membentuk citra Noel sebagai figur politik yang berani, keras, dan penuh dengan keputusan ekstrem.

Namun di balik itu, kontroversi yang mengiringinya juga membuat namanya kerap dipandang negatif oleh sebagian masyarakat.

Noel selalu berada di antara dua sisi: dipuji karena keberanian dan konsistensinya dalam mengambil sikap, namun juga dikritik karena langkah-langkahnya sering dianggap emosional, inkonsisten, dan sarat kepentingan politik.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dituding Provokatif, Polisi Tangkap 7 Admin Medsos dan Blokir 592 Akun Terkait Demonstrasi Ricuh
Daftar Lengkap 14 Provinsi yang Menjalankan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2025
Mengungkap Isi Surat Tragis Ibu yang Akhiri Hidup Bersama Dua Anaknya: Luka Batin Rumah Tangga dan Jeritan Hati yang Tak Didengar
Korban Unjuk Rasa Ricuh Terima Santunan Rp 15 Juta, Mensos Gus Ipul: Langsung Diserahkan
9 Fakta Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook yang Seret Nama Nadiem Anwar Makarim
Kepala BIN Herindra Singgung Dalang Demonstrasi Ricuh: Ada Informasi Penting untuk Bapak Presiden
Pagu Anggaran Kementerian Pertanian 2026 Naik Jadi Rp 40 Triliun, Ini Rinciannya!
Presiden Prabowo Pulang dari Beijing, Usai Bertemu Xi Jinping dan Vladimir Putin

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 23:13

Dituding Provokatif, Polisi Tangkap 7 Admin Medsos dan Blokir 592 Akun Terkait Demonstrasi Ricuh

Jumat, 5 September 2025 - 21:29

Daftar Lengkap 14 Provinsi yang Menjalankan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2025

Jumat, 5 September 2025 - 20:48

Mengungkap Isi Surat Tragis Ibu yang Akhiri Hidup Bersama Dua Anaknya: Luka Batin Rumah Tangga dan Jeritan Hati yang Tak Didengar

Kamis, 4 September 2025 - 22:29

Korban Unjuk Rasa Ricuh Terima Santunan Rp 15 Juta, Mensos Gus Ipul: Langsung Diserahkan

Kamis, 4 September 2025 - 18:17

9 Fakta Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook yang Seret Nama Nadiem Anwar Makarim

Berita Terbaru