Scroll untuk baca artikel
Nasional

Kalender Perayaan Tahun Baru Imlek 2026: Dari Hari Pertama hingga Cap Go Meh

×

Kalender Perayaan Tahun Baru Imlek 2026: Dari Hari Pertama hingga Cap Go Meh

Sebarkan artikel ini
Tahun Baru Imlek 2026
Tahun Baru Imlek 2026
  • Karier: Akan banyak peluang kerja sama dengan orang lain.

  • Keuangan: Keuntungan bisa datang dari bisnis berbasis teknologi atau perdagangan.

  • Cinta: Lebih romantis dan penuh keharmonisan.

  • Tips: Gunakan elemen air seperti akuarium kecil atau hiasan air mancur mini untuk memperlancar rezeki.

Kesimpulan

Tahun Baru Imlek 2026 dengan Shio Kuda akan menjadi tahun penuh energi, keberanian, dan peluang besar. Setiap elemen Shio Kuda memiliki tantangan dan keberuntungan masing-masing, namun dengan dukungan feng shui dan strategi hidup yang bijak, tahun ini bisa menjadi momentum emas untuk meraih kesuksesan.

Kapan Cap Go Meh 2026 Dirayakan?

Perayaan Tahun Baru Imlek berlangsung selama 15 hari penuh. Tradisi ini dimulai pada 17 Februari 2026 dan berakhir pada 3 Maret 2026, yang dikenal sebagai Cap Go Meh.

Cap Go Meh adalah puncak perayaan Imlek yang sarat dengan tradisi, doa, dan kegembiraan. Beberapa hal yang biasanya dilakukan saat Cap Go Meh antara lain:

  1. Pertunjukan Barongsai dan Liong
    Hewan mitologi ini dipercaya membawa perlindungan dari roh jahat dan mendatangkan keberuntungan. Suara tabuhan gendang dan simbal menjadi bagian tak terpisahkan dari atraksi ini.

  2. Festival Lampion
    Ribuan lampion digantung di jalan, klenteng, hingga rumah-rumah. Lampion melambangkan doa untuk kehidupan yang terang benderang, penuh harapan, dan terhindar dari kesulitan.

  3. Ritual Keagamaan
    Banyak keluarga berdoa di klenteng atau altar leluhur untuk mengucapkan terima kasih serta memohon berkah untuk tahun yang baru.

  4. Kuliner Cap Go Meh
    Beberapa daerah di Indonesia, seperti Singkawang, merayakannya dengan kuliner khas seperti lontong Cap Go Meh, yang merupakan akulturasi budaya Tionghoa dan Jawa.

Pakaian Khas Saat Imlek

Pakaian saat Imlek bukan sekadar mode, melainkan memiliki makna simbolis yang mendalam. Warna merah dan emas menjadi pilihan utama karena dipercaya membawa energi positif, keberuntungan, dan kemakmuran.

  • Cheongsam (Qipao)
    Gaun tradisional wanita dengan potongan ketat dan motif oriental. Cheongsam melambangkan keanggunan, keindahan, dan kemurnian hati.

  • Tangzhuang
    Baju tradisional pria dengan desain sederhana namun elegan. Baju ini biasanya dikenakan saat sembahyang atau menghadiri acara keluarga.

  • Pakaian modern dengan nuansa Imlek
    Saat ini, banyak keluarga memilih gaya modern seperti gaun, kemeja, atau bahkan busana kasual, tetapi tetap menghadirkan unsur merah atau motif naga dan bunga plum.

Dengan mengenakan pakaian khas, perayaan Imlek terasa lebih hidup dan penuh semangat.

Makanan Wajib Saat Perayaan Imlek

Imlek tidak pernah lepas dari makanan. Setiap hidangan yang disajikan memiliki makna filosofis dan dipercaya membawa berkah tersendiri.

  1. Kue Keranjang (Nian Gao)
    Kue lengket manis ini melambangkan kemajuan dan peningkatan rezeki. Lengketnya kue mencerminkan eratnya hubungan keluarga.

  2. Jeruk Mandarin
    Buah ini dianggap sebagai simbol emas karena warnanya yang cerah. Memberikan jeruk kepada orang lain dipercaya membawa doa keberuntungan.

  3. Ikan (Yu)
    Dalam bahasa Mandarin, kata “yu” berarti ikan sekaligus berarti kelimpahan. Oleh karena itu, menyajikan ikan berarti mendoakan rezeki yang berlimpah.

  4. Pangsit (Jiaozi)
    Bentuk pangsit menyerupai emas batangan kuno, sehingga dianggap sebagai simbol kemakmuran. Pangsit biasanya disantap saat malam pergantian tahun.

  5. Mie Panjang Umur
    Panjangnya mie melambangkan umur panjang dan kesehatan. Mie tidak boleh dipotong karena dipercaya dapat memutus doa panjang umur.

  6. Lumpia
    Bentuknya yang menyerupai gulungan emas menjadikannya simbol kekayaan dan rezeki yang melimpah.

Pantangan yang Harus Dihindari Saat Imlek

Selain tradisi yang harus dilakukan, terdapat pula pantangan yang sebaiknya tidak dilanggar agar keberuntungan tetap menyertai sepanjang tahun.

  • Tidak boleh menyapu atau membuang sampah di hari pertama Imlek
    Tindakan ini dianggap mengusir keberuntungan yang baru datang.

  • Tidak boleh memotong rambut di hari pertama
    Rambut dalam bahasa Tionghoa memiliki pengucapan mirip dengan kata “keberuntungan”. Memotong rambut berarti memotong rezeki.

  • Hindari kata-kata negatif
    Ucapan buruk seperti “mati” atau “bangkrut” diyakini bisa mendatangkan energi negatif.

  • Tidak boleh bertengkar atau marah
    Hari Imlek harus dijalani dengan hati gembira. Pertengkaran diyakini membawa kesialan sepanjang tahun.

  • Tidak memakai pakaian hitam atau putih
    Kedua warna ini identik dengan duka cita dan kematian. Sebaliknya, merah dan emas menjadi pilihan terbaik.

Tradisi Keluarga Saat Imlek

Perayaan Imlek identik dengan kebersamaan keluarga. Beberapa tradisi yang hingga kini tetap dijalankan antara lain:

  1. Makan malam bersama (Reunion Dinner)
    Malam sebelum Imlek, keluarga besar berkumpul dan menikmati makan malam dengan hidangan khas yang penuh doa.

  2. Pembagian Angpao
    Amplop merah berisi uang diberikan oleh orang yang sudah menikah kepada anak-anak atau mereka yang lebih muda. Angpao melambangkan doa keberuntungan, kesehatan, dan kesuksesan.

  3. Bai Nian (Silaturahmi Imlek)
    Kunjungan kepada kerabat, sahabat, dan tetangga menjadi tradisi untuk mempererat tali persaudaraan.

  4. Sembahyang Leluhur
    Sebagai bentuk penghormatan, keluarga biasanya berdoa di altar atau makam leluhur, memohon perlindungan dan berkat.

Perayaan Imlek 2026 di Indonesia

Di Indonesia, perayaan Imlek telah menjadi bagian dari budaya nasional. Sejumlah daerah dikenal dengan perayaan Imlek yang sangat meriah, di antaranya:

  • Glodok, Jakarta – Pecinan terbesar dengan suasana meriah, bazar, dan barongsai.

  • Singkawang, Kalimantan Barat – Dikenal dengan Festival Cap Go Meh yang mendunia.

  • Semarang, Jawa Tengah – Klenteng Sam Poo Kong menjadi pusat perayaan Imlek yang ramai pengunjung.

  • Medan, Sumatera Utara – Pecinan Medan dipenuhi lampion dan atraksi barongsai.

Makna Filosofis Perayaan Imlek

Di balik gemerlap perayaan, Imlek sarat dengan filosofi kehidupan. Beberapa nilai utama yang terkandung adalah:

  • Kebersamaan keluarga – Mengingatkan pentingnya ikatan keluarga yang erat.

  • Penghormatan leluhur – Sebagai bentuk bakti dan rasa terima kasih atas doa serta perjuangan mereka.

  • Harapan baru – Menjadi momentum untuk memperbaiki diri dan menyusun rencana ke depan.

  • Kemakmuran dan kesehatan – Doa utama yang selalu dipanjatkan agar kehidupan penuh berkah.

Imlek 2026 yang jatuh pada 17 Februari 2026 merupakan perayaan penuh makna dengan shio Kuda yang membawa energi positif. Perayaan ini berlangsung selama 15 hari hingga Cap Go Meh pada 3 Maret 2026.

Melalui pakaian khas, makanan penuh simbol, pantangan yang dijaga, serta tradisi keluarga yang dipertahankan, Imlek tidak hanya menjadi pesta budaya, tetapi juga sarana untuk menyambut tahun baru dengan doa, harapan, dan semangat baru.

Semoga Tahun Baru Imlek 2026 membawa keberuntungan, kesehatan, dan kebahagiaan bagi kita semua. Gong Xi Fa Cai! (*)

Baca Juga  Sejarah Hari Ini, Peristiwa Kudatuli 27 Juli 1996: Saat Kantor PDI Menjadi Medan Luka Demokrasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *