“Karena pemimpin tidak pandai, tidak andal, bangsa asing bisa menguasai nusantara yang begitu luas,” ujarnya.
Presiden menekankan, sejarah harus diajarkan bukan sekadar hafalan, melainkan sebagai bekal membentuk pribadi tangguh dan berkarakter bagi generasi penerus.
“Bangsa yang melupakan sejarah adalah bangsa yang ditakdirkan untuk melupakan usaha di masa lampau,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Prabowo berharap para guru mampu menanamkan nilai perjuangan dan kedaulatan agar murid-muridnya kelak menjadi benteng pertahanan bangsa.
Halaman : 1 2