Prabowo Subianto Tegas Soal Kematian Affan Kurniawan: Tidak Ada Toleransi untuk Kekerasan

Jumat, 29 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI Prabowo Subianto Angkat Suara Soal Kasus Meninggalnya Pengemudi Ojek Online, Affan Kurniawan (Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden)

Presiden RI Prabowo Subianto Angkat Suara Soal Kasus Meninggalnya Pengemudi Ojek Online, Affan Kurniawan (Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden)

Topikseru.com – Peristiwa meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online, usai aksi demonstrasi yang berujung ricuh, menjadi tragedi yang mengguncang perhatian publik Indonesia.

Kejadian ini tidak hanya menimbulkan duka mendalam, tetapi juga memunculkan pertanyaan besar terkait penanganan aksi massa oleh aparat keamanan.

Presiden Prabowo Subianto pun akhirnya angkat suara, menegaskan sikap tegas pemerintah terhadap insiden tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Siapa Affan Kurniawan dan Bagaimana Kronologi Kejadian?

Affan Kurniawan dikenal sebagai seorang pengemudi ojek online yang sehari-hari mencari nafkah untuk keluarganya.

Pada malam demonstrasi yang digelar untuk menyuarakan aspirasi masyarakat, ia berada di sekitar lokasi aksi setelah mengantat order makanan.

Namun, situasi yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi ricuh ketika terjadi bentrokan antara massa dan aparat.

Di tengah kekacauan tersebut, Affan menjadi korban.

Laporan awal menyebutkan bahwa ia mengalami luka serius akibat bentrokan, hingga akhirnya meninggal dunia.

Kejadian ini sontak menimbulkan gelombang simpati dan kemarahan publik, terutama dari kalangan sesama pengemudi ojek online dan masyarakat luas

Menanggapi tragedi ini, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pernyataan resmi melalui video pada Jumat (29/8).

Ia mengaku terkejut dan kecewa terhadap tindakan aparat yang dinilai berlebihan dalam menangani aksi demonstrasi tersebut.

“Sekali lagi, saya terkejut dan kecewa dengan tindakan petugas yang berlebihan. Saya telah memerintahkan agar insiden tadi malam diusut secara tuntas dan transparan, serta petugas-petugas yang terlibat harus bertanggung jawab,” tegas Prabowo.

Baca Juga  Transisi Kekuasaan Nasional, Fuad Ginting: Jokowi Ingin Tetap Tancapkan Kuku

Prabowo menekankan bahwa pemerintah tidak akan mentolerir tindakan aparat yang melampaui batas kewajaran dan aturan hukum. Ia menambahkan bahwa sanksi keras akan diberikan kepada pihak-pihak yang terbukti bersalah.

Sebelum menyampaikan sikap tegas pemerintah, Prabowo lebih dulu menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Affan.

“Atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah Republik Indonesia, saya mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Saya sangat prihatin dan sedih atas peristiwa ini,” ujar Prabowo.

Selain itu, ia menegaskan bahwa pemerintah akan menjamin kehidupan keluarga almarhum, termasuk memberikan perhatian penuh kepada orang tua serta saudara-saudaranya. Hal ini menjadi bentuk tanggung jawab negara untuk memberikan rasa aman kepada rakyatnya.

Prabowo menegaskan bahwa penyelidikan terhadap insiden ini akan dilakukan secara tuntas dan transparan. Pemerintah berkomitmen agar kasus ini tidak berhenti di tengah jalan dan akan diawasi dengan ketat.

Langkah ini penting untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum. Prabowo memastikan, siapa pun yang terlibat dan terbukti bersalah akan dikenakan sanksi sesuai hukum yang berlaku, tanpa ada pengecualian.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BLT Tambahan Belum Cair ke Semua Warga! Menkeu Purbaya: “Masih Ada Kendala Logistik, Minggu Ini Harusnya Sudah Keluar”
Menteri Transmigrasi Kawal Langsung Pemulangan Jenazah Mahasiswa IPB Anggit Bima Wicaksana yang Gugur di Papua Barat
Presiden Prabowo Minta Rp 13 Triliun Hasil Korupsi CPO Disalurkan ke LPDP: Untuk Masa Depan Anak Bangsa
Kejagung Serahkan Rp 13,2 Triliun ke Negara dari Kasus Korupsi CPO, Prabowo Saksikan Langsung
Prabowo: Kalau Mau Belajar Hadapi Kegagalan, Belajarlah dari Saya
Pesan Prabowo untuk Mahasiswa: Jatuh Itu Wajar, Pejuang Harus Bangkit Lagi
Prabowo Singgung ChatGPT dan AI di Wisuda UKRI: “Enak Sekali Kalian, Zaman Saya Dulu Enggak Ada!”
Kejagung Sita Rumah Mewah Riza Chalid di Kebayoran Baru, Terseret Kasus Korupsi Minyak

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:01

BLT Tambahan Belum Cair ke Semua Warga! Menkeu Purbaya: “Masih Ada Kendala Logistik, Minggu Ini Harusnya Sudah Keluar”

Rabu, 22 Oktober 2025 - 00:39

Menteri Transmigrasi Kawal Langsung Pemulangan Jenazah Mahasiswa IPB Anggit Bima Wicaksana yang Gugur di Papua Barat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:05

Presiden Prabowo Minta Rp 13 Triliun Hasil Korupsi CPO Disalurkan ke LPDP: Untuk Masa Depan Anak Bangsa

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:10

Kejagung Serahkan Rp 13,2 Triliun ke Negara dari Kasus Korupsi CPO, Prabowo Saksikan Langsung

Minggu, 19 Oktober 2025 - 06:05

Prabowo: Kalau Mau Belajar Hadapi Kegagalan, Belajarlah dari Saya

Berita Terbaru