MUI Kritik Cara Aparat Tangani Demonstrasi: Emosi Harus Ditahan, Lakukan Langkah Persuasif

Jumat, 29 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi - Demonstrasi di Medan, Sumatera Utara (Sumut) saat menolak kenaikan tunjangan DPR RI, Jumat (29/8/2025).

Ilustrasi - Demonstrasi di Medan, Sumatera Utara (Sumut) saat menolak kenaikan tunjangan DPR RI, Jumat (29/8/2025).

Topikseru.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta aparat keamanan mengedepankan pendekatan persuasif dan menahan emosi dalam menangani massa aksi.

Gelombang demonstrasi susulan pasca tewasnya pengemudi ojek online Affan Kurniawan (21) di Pejompongan, Jakarta, terus menyedot perhatian publik.

“Kepada para aparat, lakukan langkah-langkah pengamanannya itu yang persuasif. Rasa kesabaran ditingkatkan, dan emosinya itu harus ditahan,” ujar Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Dewan Pimpinan MUI, Masduki Baidlowi, di Jakarta, Jumat (29/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masduki menegaskan, bentrokan berulang antara aparat dan massa justru merugikan masyarakat luas, bahkan bisa mengancam stabilitas bangsa.

Baca Juga  Kasus Rantis Brimob Tabrak Ojol: Komandan Batalyon hingga Sopir Terancam PTDH

“Bangsa kita secara keseluruhan akan dirugikan oleh peristiwa seperti itu. Sudah ada korban, oleh karena itu jangan sampai menimbulkan korban berikutnya,” katanya.

Instruksi Presiden Prabowo

MUI juga menyinggung arahan Presiden Prabowo Subianto terkait demonstrasi yang kian meluas ke berbagai daerah. Masduki mengingatkan agar publik mengikuti instruksi Presiden.

“Cukup jelas mengikuti saja apa yang menjadi harapan dan instruksi Bapak Presiden, karena itu semuanya akan diusut secara tuntas,” ujarnya.

Polri Pastikan Transparansi

Di sisi lain, Polri menyatakan penanganan kasus rantis Brimob yang melindas Affan dilakukan secara terbuka.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BLT Tambahan Belum Cair ke Semua Warga! Menkeu Purbaya: “Masih Ada Kendala Logistik, Minggu Ini Harusnya Sudah Keluar”
Menteri Transmigrasi Kawal Langsung Pemulangan Jenazah Mahasiswa IPB Anggit Bima Wicaksana yang Gugur di Papua Barat
Presiden Prabowo Minta Rp 13 Triliun Hasil Korupsi CPO Disalurkan ke LPDP: Untuk Masa Depan Anak Bangsa
Kejagung Serahkan Rp 13,2 Triliun ke Negara dari Kasus Korupsi CPO, Prabowo Saksikan Langsung
Prabowo: Kalau Mau Belajar Hadapi Kegagalan, Belajarlah dari Saya
Pesan Prabowo untuk Mahasiswa: Jatuh Itu Wajar, Pejuang Harus Bangkit Lagi
Prabowo Singgung ChatGPT dan AI di Wisuda UKRI: “Enak Sekali Kalian, Zaman Saya Dulu Enggak Ada!”
Kejagung Sita Rumah Mewah Riza Chalid di Kebayoran Baru, Terseret Kasus Korupsi Minyak

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:01

BLT Tambahan Belum Cair ke Semua Warga! Menkeu Purbaya: “Masih Ada Kendala Logistik, Minggu Ini Harusnya Sudah Keluar”

Rabu, 22 Oktober 2025 - 00:39

Menteri Transmigrasi Kawal Langsung Pemulangan Jenazah Mahasiswa IPB Anggit Bima Wicaksana yang Gugur di Papua Barat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:05

Presiden Prabowo Minta Rp 13 Triliun Hasil Korupsi CPO Disalurkan ke LPDP: Untuk Masa Depan Anak Bangsa

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:10

Kejagung Serahkan Rp 13,2 Triliun ke Negara dari Kasus Korupsi CPO, Prabowo Saksikan Langsung

Minggu, 19 Oktober 2025 - 06:05

Prabowo: Kalau Mau Belajar Hadapi Kegagalan, Belajarlah dari Saya

Berita Terbaru