Eko mengaku mendengar langsung kekecewaan publik. Ia berjanji akan memperbaiki diri dan lebih berhati-hati ke depan.
Uya Kuya Ikut Buka Suara
Sikap serupa ditunjukkan Uya Kuya. Ia juga mengunggah video permintaan maaf terbuka.
“Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia, atas apa yang terjadi beberapa hari terakhir ini, atas apa yang saya lakukan baik sengaja maupun tidak sengaja,” kata Uya.
Ia menegaskan tak pernah berniat memperkeruh keadaan di tengah kondisi politik yang memanas.
“Saya paham situasi ini melukai rakyat, apalagi di tengah banyaknya korban akibat bentrokan. Saya berjanji akan berhati-hati dan mohon kesempatan untuk memperbaiki diri,” tambahnya.
Rangkaian penyerangan rumah politisi ini menunjukkan bahwa kemarahan publik masih terus membara. Polisi memastikan situasi sudah terkendali, tetapi bayang-bayang keresahan masih menyelimuti ibu kota.












