Scroll untuk baca artikel
Nasional

Sri Mulyani Minta Maaf Usai Rumahnya Dijarah, Janji Evaluasi dan Perbaikan Sistem

×

Sri Mulyani Minta Maaf Usai Rumahnya Dijarah, Janji Evaluasi dan Perbaikan Sistem

Sebarkan artikel ini
Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Kantor LPS, Jakarta, Senin (28/7/2025).

Dia menegaskan, demokrasi Indonesia harus diperjuangkan dengan cara beradab, bukan melalui intimidasi, anarki, atau represi.

Menolak Anarki, Menjaga Amanah

Sri Mulyani juga menyinggung tugas pejabat negara yang harus dijalankan dengan kejujuran, integritas, profesionalitas, transparansi, dan akuntabilitas, serta menolak praktik korupsi.

“Ini adalah kehormatan sekaligus tugas luar biasa mulia. Tidak mudah, sangat kompleks, dan menyangkut nasib rakyat Indonesia,” katanya.

Dia berterima kasih kepada masyarakat, mulai dari akademisi, pelaku usaha UMKM, hingga netizen, yang tetap memberikan kritik, sindiran, bahkan makian.

Baginya, semua masukan itu bagian dari proses membangun Indonesia.

Ajakan untuk Menjaga Indonesia

Sri Mulyani menutup pernyataannya dengan ajakan moral agar masyarakat bersama-sama menjaga keutuhan bangsa.

“Mari membangun Indonesia tanpa merusak, membakar, menjarah, memfitnah, atau memecah belah. Semoga Allah SWT memberkahi dan melindungi Indonesia. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia,” ujarnya.

Kasus penjarahan kediaman Sri Mulyani masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Hingga kini, pelaku penjarahan belum berhasil diidentifikasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *