Parade itu memperingati 80 tahun kemenangan China dalam Perang Rakyat melawan agresi Jepang sekaligus Perang Dunia Anti-Fasis.
Menurut Prasetyo, kepastian Prabowo hadir tak lepas dari permohonan khusus Pemerintah China.
“Mereka memohon dengan sangat agar Presiden hadir setidaknya sehari. Demi menjaga hubungan baik dengan Beijing, akhirnya Presiden memutuskan berangkat,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pulih Usai Ricuh
Keputusan berangkat ke China diambil setelah Presiden Prabowo menerima laporan dari berbagai daerah.
“Beliau memonitor keadaan, dan situasi sudah berangsur normal. Kehidupan masyarakat kembali berjalan seperti sedia kala,” kata Pras.
Sebelum berangkat, Prabowo menyempatkan diri berkunjung ke Kementerian Pertahanan dan bertemu Menhan Sjafrie Sjamsoeddin.
Lawatan ini berlangsung singkat. Presiden akan tiba di Beijing pada malam hari, menghadiri parade militer keesokan paginya, lalu kembali ke Jakarta pada Rabu malam.
Halaman : 1 2