Pagu Anggaran Kementerian Pertanian 2026 Naik Jadi Rp 40 Triliun, Ini Rinciannya!

Kamis, 4 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjawab pertanyaan awak media saat ditemui di kawasan DPR RI Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2025).

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjawab pertanyaan awak media saat ditemui di kawasan DPR RI Senayan, Jakarta, Rabu (3/9/2025).

Topikseru.com – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa pagu anggaran Kementerian Pertanian tahun 2026 ditetapkan sebesar Rp 40 triliun.

Anggaran tersebut akan difokuskan untuk memperkuat program swasembada pangan, meningkatkan produksi padi, jagung, hingga komoditas strategis lainnya.

“Pagu anggaran Kementerian Pertanian ditetapkan Rp 40 triliun,” kata Andi Amran dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Rabu, 3 September 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rincian Anggaran Kementerian Pertanian 2026

Mentan Andi Amran Sulaiman merinci, alokasi anggaran meliputi:

  • Belanja pegawai Rp 6,9 triliun
  • Belanja operasional Rp 1,3 triliun
  • Belanja non-operasional Rp 31,72 triliun

Sementara alokasi per unit Eselon I antara lain:

  • Sekretaris Jenderal Rp 3,76 triliun
  • Inspektur Jenderal Rp 129,71 miliar
  • Ditjen Tanaman Pangan Rp 2,75 triliun
  • Ditjen Hortikultura Rp 503,43 miliar
  • Ditjen Perkebunan Rp 5,99 triliun
  • Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Rp 1,16 triliun
  • Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Rp 4,42 triliun
  • Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian Rp 1,51 triliun
  • BPPSDMP Rp 4,06 triliun
  • Ditjen Lahan dan Irigasi Pertanian Rp 15,7 triliun
Baca Juga  Amran Sulaiman Targetkan Semua Pulau di Indonesia Swasembada Pangan, Inflasi Beras Bisa Terkendali

Empat Program Utama 2026

Amran menjelaskan, Kementerian Pertanian akan menjalankan empat program pokok:

  • Ketersediaan, akses, dan konsumsi pangan berkualitas
  • Nilai tambah dan daya saing industri pertanian
  • Pendidikan, pelatihan, dan pompanisasi pertanian
  • Pendukungan manajemen

Program prioritas diarahkan pada peningkatan produksi padi, jagung, daging, telur, susu, penyediaan benih unggul, pupuk bersubsidi, modernisasi alat pertanian, regenerasi petani, serta hilirisasi komoditas.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BLT Tambahan Belum Cair ke Semua Warga! Menkeu Purbaya: “Masih Ada Kendala Logistik, Minggu Ini Harusnya Sudah Keluar”
Menteri Transmigrasi Kawal Langsung Pemulangan Jenazah Mahasiswa IPB Anggit Bima Wicaksana yang Gugur di Papua Barat
Presiden Prabowo Minta Rp 13 Triliun Hasil Korupsi CPO Disalurkan ke LPDP: Untuk Masa Depan Anak Bangsa
Kejagung Serahkan Rp 13,2 Triliun ke Negara dari Kasus Korupsi CPO, Prabowo Saksikan Langsung
Prabowo: Kalau Mau Belajar Hadapi Kegagalan, Belajarlah dari Saya
Pesan Prabowo untuk Mahasiswa: Jatuh Itu Wajar, Pejuang Harus Bangkit Lagi
Prabowo Singgung ChatGPT dan AI di Wisuda UKRI: “Enak Sekali Kalian, Zaman Saya Dulu Enggak Ada!”
Kejagung Sita Rumah Mewah Riza Chalid di Kebayoran Baru, Terseret Kasus Korupsi Minyak

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:01

BLT Tambahan Belum Cair ke Semua Warga! Menkeu Purbaya: “Masih Ada Kendala Logistik, Minggu Ini Harusnya Sudah Keluar”

Rabu, 22 Oktober 2025 - 00:39

Menteri Transmigrasi Kawal Langsung Pemulangan Jenazah Mahasiswa IPB Anggit Bima Wicaksana yang Gugur di Papua Barat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:05

Presiden Prabowo Minta Rp 13 Triliun Hasil Korupsi CPO Disalurkan ke LPDP: Untuk Masa Depan Anak Bangsa

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:10

Kejagung Serahkan Rp 13,2 Triliun ke Negara dari Kasus Korupsi CPO, Prabowo Saksikan Langsung

Minggu, 19 Oktober 2025 - 06:05

Prabowo: Kalau Mau Belajar Hadapi Kegagalan, Belajarlah dari Saya

Berita Terbaru