“Kami fokus menjalankan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan produksi pangan strategis, terutama yang selama ini masih bergantung pada impor,” kata Amran.
Target Produksi Komoditas Utama
Untuk 2026, Kementerian Pertanian menargetkan produksi:
- Beras 33,8 juta ton
- Jagung 22,7 juta ton
- Kedelai 343 ribu ton
- Aneka cabai 3 juta ton
- Bawang merah 2 juta ton
- Kopi 786 ribu ton
- Kakao 633 ribu ton
- Kelapa 2,89 juta ton
- Daging sapi dan kerbau 514 ribu ton
- Daging ayam 4,3 juta ton
Selain itu, Kementan juga mendorong substitusi impor, peningkatan ekspor, dan hilirisasi komoditas pertanian guna menciptakan nilai tambah, membuka lapangan kerja, dan menekan angka kemiskinan.
Usulan Tambahan Anggaran
Sebelumnya, Amran sempat meminta tambahan anggaran dari Rp 13,75 triliun menjadi Rp 44,64 triliun karena pagu indikatif dianggap belum cukup untuk memenuhi kebutuhan belanja operasional dan hilirisasi.
Permintaan itu disampaikan melalui surat kepada Menteri PPN/Bappenas dan Menteri Keuangan, menanggapi Surat Bersama Pagu Indikatif (SBPI) yang ditetapkan pada 15 Mei 2025.












