Topikseru.com – Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin sore, 8 September 2025.
Keputusan ini menjadi salah satu langkah besar dalam pemerintahan Prabowo setelah berbagai dinamika politik dan kasus hukum yang mencuat belakangan ini.
Dalam keterangan persnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan bahwa terdapat empat menteri dan satu menteri koordinator yang diganti, serta penambahan satu kementerian baru, yaitu Kementerian Haji dan Umrah.
Daftar Menteri yang Diganti dalam Reshuffle Kabinet Merah Putih
Menurut pengumuman resmi, berikut adalah nama-nama menteri dan pejabat kabinet yang mengalami pergeseran:
-
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan – Budi Gunawan
-
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah – Budi Arie Setiadi
-
Menteri Pemuda dan Olahraga – Dito Ariotedjo
-
Menteri Keuangan – Sri Mulyani Indrawati
-
Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) – Abdul Kadir Karding
Selain itu, Presiden Prabowo juga meresmikan Kementerian Haji dan Umrah sebagai lembaga baru yang bertugas khusus menangani penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, termasuk peningkatan pelayanan bagi jamaah Indonesia di Tanah Suci.
Alasan dan Pertimbangan Reshuffle Kabinet
Mensesneg Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa reshuffle kabinet dilakukan berdasarkan evaluasi kinerja yang berkelanjutan.
Presiden Prabowo menekankan bahwa setiap pejabat negara harus menunjukkan integritas, loyalitas, serta kinerja yang dapat menjawab tantangan nasional maupun global.
“Pertimbangannya evaluasi terus-menerus,” ujar Prasetyo di Istana Negara, menegaskan bahwa reshuffle ini adalah langkah strategis, bukan sekadar respons terhadap isu politik sesaat.
Dinamika Politik Menjelang Reshuffle
Kabar mengenai reshuffle kabinet ini sebenarnya sudah mulai mencuat sejak tertangkapnya mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer (Noel), oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 21 Agustus 2025.
Immanuel diduga melakukan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan terkait penerbitan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Presiden Prabowo langsung mengambil langkah tegas dengan memecat Noel dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Kasus Noel ini menjadi salah satu pemicu utama menguatnya desakan publik untuk segera melakukan perombakan kabinet, demi memperbaiki citra pemerintahan dan memastikan roda birokrasi tetap berjalan dengan bersih.
Profil Singkat Para Menteri yang Diganti
1. Budi Gunawan – Menko Polhukam
Budi Gunawan sebelumnya dikenal sebagai tokoh intelijen dan memiliki karier panjang di kepolisian. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah kritik muncul terkait lemahnya koordinasi lintas sektor dalam penanganan isu keamanan nasional.












