Scroll untuk baca artikel
Nasional

Isu Pergantian Kapolri Menguat, Yusril: Itu Hak Prerogatif Presiden

×

Isu Pergantian Kapolri Menguat, Yusril: Itu Hak Prerogatif Presiden

Sebarkan artikel ini
Pergantian Kapolri
Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra saat ditemui di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu (17/9/2025)

Menurut Rikwanto, wajar jika kabar tersebut ramai di media sosial maupun media massa. Namun, ia menegaskan keputusan final hanya ada di tangan Presiden.

“Kapan diganti atau tidak, itu pertimbangan Presiden,” ujar Rikwanto di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (16/9).

Reformasi Polri dan Isu Pergantian Kapolri

Rikwanto juga mengingatkan bahwa wacana reformasi Polri yang sedang dibahas pemerintah berbeda dengan isu pergantian Kapolri. Menurutnya, reformasi menyangkut tubuh institusi Polri, sementara posisi Kapolri menyangkut pimpinan.

“Reformasi itu bicara lembaga, tubuh. Kalau Kapolri bicara pimpinan, dan itu hak Presiden,” kata purnawirawan Inspektur Jenderal Polisi itu.

Baca Juga  Dokter Kandungan di Garut yang Lecehkan Pasien Ditangkap, Begini Reaksi DPR Hingga Pemerintah

Pemerintah sendiri sebelumnya telah mengumumkan rencana pembentukan Tim Reformasi Polri yang melibatkan tokoh nasional, akademisi, hingga perwakilan masyarakat sipil.

Tim ini ditargetkan bekerja dalam waktu dekat untuk melakukan evaluasi dan pembenahan kinerja kepolisian.

Publik Menunggu Langkah Presiden

Meski spekulasi semakin menguat, hingga kini Presiden Prabowo belum menyampaikan secara resmi soal nama calon pengganti Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Publik masih menunggu apakah isu pergantian Kapolri hanya sebatas wacana atau akan benar-benar terwujud dalam waktu dekat.