“Kami sudah bekerja sama dengan BPJPH agar seluruh importir wajib meminta sertifikat halal. Jadi nanti ompreng impor itu akan dicap halal,” ujar Dadan.
BPJPH Akan Audit Pabrik di China
Sebelumnya, Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan juga merespons isu ini. Ia menyebut timnya akan segera berangkat ke China untuk melakukan audit langsung ke pabrik pembuat food tray.
“Kami tidak melayani komentar berbasis isu atau hoaks. Kami harus menyaksikan proses produksinya, kami harus audit semuanya,” kata Haikal.
Dia juga mengakui bahwa sebagian ompreng MBG memang masih diimpor dari China. Pasalnya, produsen lokal belum mampu memenuhi kekurangan hingga 70 juta unit.
Antara Isu, Fakta, dan Kecemasan Publik
Program Makan Bergizi Gratis digadang sebagai salah satu terobosan pemerintah untuk meningkatkan gizi anak sekolah. Namun, isu soal minyak babi dalam ompreng MBG berpotensi merusak kepercayaan publik.
Hingga kini, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan adanya kontaminasi minyak babi.
Pemerintah memastikan food tray yang dipakai siswa aman dan steril, dengan jaminan halal dari BPJPH untuk produk impor.
Namun, proses investigasi tetap berjalan. BPJPH masih akan melakukan audit halal ke pabrik di China. Publik pun menunggu: benarkah isu minyak babi dalam ompreng MBG hanya sekadar kabar bohong?






