“Presiden menegaskan bahwa setidaknya pada minggu depan, dapur-dapur harus sudah dilengkapi dengan alat tes kit untuk mengecek kebersihan makanan, alat pencuci dan pengering higienis dengan air hangat, perangkat antimikroba, serta filter air bersih,” kata Teddy saat dihubungi, melansir Antara.
Evaluasi Program MBG dan Arahan Teknis
Menurut Teddy, evaluasi pelaksanaan program MBG menjadi salah satu agenda utama dalam rapat terbatas tersebut.
Presiden Prabowo meminta agar standar kesehatan dapur diperketat untuk mencegah kontaminasi makanan.
Selain itu, Presiden juga menggarisbawahi pentingnya pengawasan langsung dari BGN terhadap sarana dan fasilitas dapur di seluruh daerah.
Agenda Strategis Lain di Rapat Kertanegara
Selain makan bergizi gratis, Prabowo turut membahas sejumlah program prioritas pemerintah, antara lain:
- Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
- Kampung Nelayan
- Ketahanan pangan dan energi
- Stimulus ekonomi akhir tahun 2025
- Program strategis lintas kementerian lainnya
Susunan Pejabat yang Hadir
Hadir dalam Rapat tersebut jajaran Kabinet Merah Putih dan pimpinan lembaga strategis. Di sisi kanan Presiden, hadir:
- Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi
- Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya
- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa
- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman
- Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy
- Plt. Menteri BUMN/Danantara COO Dony Oskaria
- CIO Danantara Pandu Sjahrir
- Dirut Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani
- Dirut PT Pindad Sigit P. Santosa
Sementara di sisi kiri Presiden:
- Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan
- Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono
- Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto
- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
- Kepala BGN Dadan Hindayana
Di barisan terdekat Presiden, tampak pula:
- Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
- Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin
- Menteri Investasi/BKPM sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani
