Topikseru.com – Apa jadinya jika ribuan warga binaan lembaga pemasyarakatan atau Lapas bukan hanya menjalani masa hukuman, tapi juga ikut menanam padi, mengolah lahan, bahkan menjadi ujung tombak ketahanan pangan nasional?
Itulah gagasan besar yang kini sedang digulirkan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas).
Direktur Pengamanan dan Intelijen Kemenimipas, Tatan Dirsan Atmaja, menegaskan bahwa pemberdayaan warga binaan bukan hanya soal pembinaan moral, tapi juga solusi nyata meminimalkan potensi gangguan keamanan di dalam lapas.
“Pembinaan yang baik pastinya akan berkorelasi positif terhadap kondisi keamanan dan ketertiban di lapas, rutan, LPKA, bahkan bapas,” ujarnya, Minggu (12/10).
Dari Narapidana Menjadi Petani: Lahan Tidur Disulap Jadi Produktif
Data Kemenimipas mencatat, 54 persen lahan tidur di lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan siap dioptimalkan untuk program ini.
Alih-alih terbengkalai, lahan-lahan tersebut akan diolah warga binaan menjadi ladang produktif.
Hasilnya? Dukungan langsung terhadap program ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto yang masuk dalam agenda besar Astacita dan ditindaklanjuti lewat 13 program akselerasi Menteri Imipas Agus Andrianto.








