Dari Balik Jeruji Menuju Sawah: Warga Binaan Lapas Jadi Kekuatan Baru Ketahanan Pangan

Minggu, 12 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Pengamanan dan Intelijen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Tatan Dirsan Atmaja (kiri).

Direktur Pengamanan dan Intelijen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Tatan Dirsan Atmaja (kiri).

“Warga binaan diarahkan untuk menjadi pelaku aktif dalam ketahanan pangan dengan memaksimalkan lahan-lahan tidur yang ada,” kata Tatan.

Tak Sekadar Membajak Sawah: Ada Pelatihan & Pendampingan

Ini bukan sekadar menggiring napi ke sawah. Kemenimipas memastikan mereka akan dibekali keterampilan dan pendampingan intensif.

Bahkan, kementerian telah menandatangani kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk memberi akses pelatihan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Harapannya, ketika kembali ke masyarakat, warga binaan tak hanya “lulus” dari lapas, tapi juga membawa pulang ilmu bertani dan wirausaha.

Baca Juga  Pemerintah Bangun 13 Lapas Baru, Ratusan Napi Narkoba Dipindah ke Nusakambangan

Antara Ketertiban Lapas dan Ketahanan Pangan Nasional

Program ini punya dua dampak besar. Pertama, menekan potensi kerusuhan dan gangguan keamanan di dalam lapas, karena warga binaan sibuk dengan aktivitas produktif.

Kedua, mendukung ketahanan pangan nasional, sebuah agenda strategis pemerintah di tengah ancaman krisis global.

Kemenimipas ingin mengubah narasi lama tentang warga binaan: dari sekadar objek pembinaan, menjadi subjek yang aktif berkontribusi untuk bangsa.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ombudsman RI Bahas Strategi Hilirisasi dan Investasi Nasional: Kunci Indonesia Bebas dari Middle Income Trap
BLT Tambahan Belum Cair ke Semua Warga! Menkeu Purbaya: “Masih Ada Kendala Logistik, Minggu Ini Harusnya Sudah Keluar”
Menteri Transmigrasi Kawal Langsung Pemulangan Jenazah Mahasiswa IPB Anggit Bima Wicaksana yang Gugur di Papua Barat
Presiden Prabowo Minta Rp 13 Triliun Hasil Korupsi CPO Disalurkan ke LPDP: Untuk Masa Depan Anak Bangsa
Kejagung Serahkan Rp 13,2 Triliun ke Negara dari Kasus Korupsi CPO, Prabowo Saksikan Langsung
Prabowo: Kalau Mau Belajar Hadapi Kegagalan, Belajarlah dari Saya
Pesan Prabowo untuk Mahasiswa: Jatuh Itu Wajar, Pejuang Harus Bangkit Lagi
Prabowo Singgung ChatGPT dan AI di Wisuda UKRI: “Enak Sekali Kalian, Zaman Saya Dulu Enggak Ada!”

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 00:00

Ombudsman RI Bahas Strategi Hilirisasi dan Investasi Nasional: Kunci Indonesia Bebas dari Middle Income Trap

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:01

BLT Tambahan Belum Cair ke Semua Warga! Menkeu Purbaya: “Masih Ada Kendala Logistik, Minggu Ini Harusnya Sudah Keluar”

Rabu, 22 Oktober 2025 - 00:39

Menteri Transmigrasi Kawal Langsung Pemulangan Jenazah Mahasiswa IPB Anggit Bima Wicaksana yang Gugur di Papua Barat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 00:05

Presiden Prabowo Minta Rp 13 Triliun Hasil Korupsi CPO Disalurkan ke LPDP: Untuk Masa Depan Anak Bangsa

Senin, 20 Oktober 2025 - 20:10

Kejagung Serahkan Rp 13,2 Triliun ke Negara dari Kasus Korupsi CPO, Prabowo Saksikan Langsung

Berita Terbaru