Xpose Uncensored Trans7 Menista Kiai dan Pesantren, Gelombang Tagar #BoikotTrans7 Terus Mengalir

Kamis, 16 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tagar atau tanda pagar #Boikot Trans7 kini tengah menyeruak di media sosial setelah stasiun televisi swasta itu menyajikan tayangan yang dinilai mengandung unsur pelecehan terhadap kiai dan pesantren.

Tagar atau tanda pagar #Boikot Trans7 kini tengah menyeruak di media sosial setelah stasiun televisi swasta itu menyajikan tayangan yang dinilai mengandung unsur pelecehan terhadap kiai dan pesantren.

Topikseru.com – Gelombang pemboikotan terus mengalir di mana Tagar atau tanda pagar #Boikot Trans7 kini tengah menyeruak di media sosial setelah stasiun televisi swasta itu menyajikan tayangan yang dinilai mengandung unsur pelecehan terhadap kiai dan pesantren.

Terlebih tayangan program Xpose Uncensored di Trans7 pada tanggal 13 Oktober 2025 menggunakan judul tayangan yang memicu kontroversi ini bertuliskan “Santrinya Minum Susu Aja Kudu Jongkok, Emang Gini Kehidupan Pondok? Kiainya Yang Kaya Raya, Tapi Umatnya Yang Kasih Amplop.”

Judul tersebut dianggap melecehkan dan merendahkan martabat pesantren serta kiai yang dianggap menjadi panutan masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai respons terhadap tayangan tersebut, tagar #BoikotTrans7 dengan cepat menjadi viral di media sosial. Banyak pengguna yang menyuarakan kekecewaan dan kemarahan mereka terhadap isi tayangan yang dinilai mencederai nilai-nilai kebudayaan dan ajaran di pesantren.

Tagar boikot Trans 7 di media sosial dilakukan oleh berbagai kalangan terutama oleh para santri dan alumni pondok pesantren di seluruh Indonesia.

Sebagian dari mereka juga menyebutkan bahwa tayangan itu memperlihatkan ketidakpahaman terhadap budaya pesantren yang dinilai dengan kaca mata yang sempit. Kedisiplinan dianggap penindasan, penghormatan sebagai feodalisme, dan pengabdian sebagai perbudakan.

Baca Juga  Boikot Trans7 Penista Ulama dan Pondok Pesantren, Program Xpose Uncensored Memuat Narasi Hoax

Tagar boikot Trans 7 di media sosial dilakukan oleh berbagai kalangan terutama oleh para santri dan alumni pondok pesantren di seluruh Indonesia.

Sebagian dari mereka juga menyebutkan bahwa tayangan itu memperlihatkan ketidakpahaman terhadap budaya pesantren yang dinilai dengan kaca mata yang sempit. Kedisiplinan dianggap penindasan, penghormatan sebagai feodalisme, dan pengabdian sebagai perbudakan.

“Tayangan Trans 7 itu isinya secara terang-terangan melecehkan bahkan menghina pesantren, menghina tokoh-tokoh pesantren, yang juga tokoh yang dimuliakan oleh Nahdlatul Ulama, sangat dimuliakan oleh Nahdlatul Ulama. Menghina hal-hal yang berkaitan dengan nilai-nilai mulia yang dipegang teguh oleh dunia pesantren,” terangnya di Lantai 3 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, pada Selasa 14 Oktober 2025.

Lebih lanjut, Gus Yahya menilai bahwa materi tayangan tersebut bukan hanya menyalahi etika jurnalistik, melainkan juga berpotensi menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Oleh karena itu, katanya melanjutkan, PBNU menuntut agar Trans7 dan Trans Corporation segera mengambil langkah nyata memperbaiki kerusakan sosial yang ditimbulkan.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prabowo: Kalau Mau Belajar Hadapi Kegagalan, Belajarlah dari Saya
Pesan Prabowo untuk Mahasiswa: Jatuh Itu Wajar, Pejuang Harus Bangkit Lagi
Prabowo Singgung ChatGPT dan AI di Wisuda UKRI: “Enak Sekali Kalian, Zaman Saya Dulu Enggak Ada!”
Kejagung Sita Rumah Mewah Riza Chalid di Kebayoran Baru, Terseret Kasus Korupsi Minyak
Prabowo Soal Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis: “Masih dalam Corridor of Error”
MK Ketok Palu: ASN Harus Diawasi Lembaga Independen, Pemerintah & DPR Kena PR Berat
Motor Hilang di Kampus Unimed! Mahasiswi Bongkar Longgarnya Keamanan Malam Hari
Menkeu Purbaya Ngaku Belum Tahu Detail Pembelian Jet Tempur J-10 China, Padahal Anggaran Rp 140 Triliun Sudah Disetujui

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 06:05

Prabowo: Kalau Mau Belajar Hadapi Kegagalan, Belajarlah dari Saya

Minggu, 19 Oktober 2025 - 00:05

Pesan Prabowo untuk Mahasiswa: Jatuh Itu Wajar, Pejuang Harus Bangkit Lagi

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 22:24

Prabowo Singgung ChatGPT dan AI di Wisuda UKRI: “Enak Sekali Kalian, Zaman Saya Dulu Enggak Ada!”

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:48

Kejagung Sita Rumah Mewah Riza Chalid di Kebayoran Baru, Terseret Kasus Korupsi Minyak

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 18:24

Prabowo Soal Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis: “Masih dalam Corridor of Error”

Berita Terbaru

Ilustrasi - Barcelona sukses menggusur Real Madrid dari puncak klasemen setelah menekuk Girona. Fcbarcelona.com

Olahraga

Barcelona 2-1 Girona: Gol Araujo Singkirkan Real Madrid

Minggu, 19 Okt 2025 - 08:01