Scroll untuk baca artikel
Nasional

Presiden Prabowo Tinjau Banjir Sumatra: 442 Meninggal, Penanganan Dipercepat

×

Presiden Prabowo Tinjau Banjir Sumatra: 442 Meninggal, Penanganan Dipercepat

Sebarkan artikel ini
Prabowo tinjau banjir Sumatra
Ilustrasi - Presiden Prabowo Subianto memberi hormat sebelum melakukan kunjungan ke luar negeri di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusama, Jakarta, Selasa (17/12/2024). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Topikseru.com – Presiden Prabowo Subianto bertolak menuju wilayah terdampak banjir dan longsor di Pulau Sumatra pada Senin (1/12/2025) pagi. Kepala Negara terbang dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma sekitar pukul 06.00 WIB untuk memastikan penanganan bencana berjalan cepat dan terkoordinasi.

Presiden dijadwalkan mendarat di Bandara Raja Sisingamangaraja XII, Tapanuli Utara, Sumatera Utara sebagai titik awal rangkaian kunjungan ke beberapa lokasi yang mengalami kerusakan parah dan gangguan layanan dasar akibat bencana hidrometeorologi yang melanda tiga provinsi.

Pantau Langsung Kondisi Lapangan

Dalam agenda ini, Presiden Prabowo akan meninjau daerah yang terdampak paling parah, memastikan kebutuhan mendesak masyarakat terpenuhi, serta mengevaluasi efektivitas langkah tanggap darurat yang sedang dijalankan pemerintah, TNI, Polri, dan BNPB.

Baca Juga  Ini Sederet Nama Menteri Era Jokowi dalam Kabinet Merah Putih Prabowo

“Fokus utama adalah memastikan seluruh prosedur darurat berjalan cepat, tepat, dan terkoordinasi. Negara harus hadir dan memberikan kepastian bagi masyarakat yang terdampak,” demikian keterangan resmi yang diterima.

Pemerintah juga sedang mempercepat upaya pemulihan awal, termasuk perbaikan akses jalan, jembatan, jaringan listrik, telekomunikasi, hingga layanan kesehatan.

Langkah ini dilakukan untuk mempercepat mobilisasi bantuan ke daerah yang terisolasi.

Instruksi Presiden: Bekerja Cepat dan Terukur

Sebelumnya, Presiden Prabowo telah meminta seluruh jajaran kementerian, lembaga, hingga pemerintah daerah untuk bergerak cepat dalam menangani bencana yang disebut sebagai salah satu yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir.