Scroll untuk baca artikel
Nasional

TNI Kerahkan 33 Ribu Personel untuk Pemulihan Bencana di Sumatera, 76 Alutsista Turun Gunung

×

TNI Kerahkan 33 Ribu Personel untuk Pemulihan Bencana di Sumatera, 76 Alutsista Turun Gunung

Sebarkan artikel ini
TNI bencana Sumatera
Wakil Kepala Pusat Penerangan (Wakapuspen) TNI Brigjen Osmar Silalahi (kedua dari kiri) memberikan keterangan kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (7/12/2025). Foto: Antara

Topikseru.com – Upaya pemulihan bencana di berbagai wilayah Sumatera terus dikebut. Markas Besar TNI mengonfirmasi telah mengerahkan 33.837 personel untuk mempercepat penanganan di lapangan, mulai dari evakuasi warga hingga distribusi logistik.

Wakil Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI Osmar Silalahi, mengatakan pengerahan kekuatan besar ini dilakukan sebagai langkah percepatan penanganan dampak banjir bandang, longsor, dan bencana lain yang melanda sejumlah daerah.

“Secara keseluruhan unsur TNI telah mengerahkan 33.837 personel untuk mempercepat penanganan di lapangan,” ujarnya saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (11/12/2025).

Personel TNI Terjun di Semua Sektor: Evakuasi, Dapur Lapangan hingga Pembersihan Jalan

Ribuan personel tersebut ditugaskan dalam berbagai misi, termasuk:

  • Evakuasi korban di wilayah yang masih terisolasi
  • Operasi dapur lapangan dan posko kesehatan
  • Distribusi logistik vital ke titik pengungsian
  • Pembangunan jembatan darurat di area yang aksesnya terputus
  • Pembersihan jalan yang tertimbun lumpur akibat banjir bandang dan longsor
Baca Juga  Empat Kali Terjatuh, Namun Tak Menyerah: Perjalanan Berbahaya Aswin Evakuasi Keluarganya Lewat Jalan Berlumpur

“Personel juga dikerahkan untuk membersihkan jalanan yang sempat tertutup lumpur. Itu penting untuk membuka kembali akses distribusi,” ujar Osmar.

76 Alutsista Dikerahkan: Pesawat, Helikopter, hingga KRI Aktif Mengangkut Bantuan

Tak hanya pasukan darat, TNI juga mengoptimalkan kekuatan alutsista untuk mempercepat distribusi logistik ke daerah yang sulit dijangkau.