Scroll untuk baca artikel
Nasional

Presiden Prabowo Tiba di Medan, Tinjau Lokasi Banjir Bandang dan Pimpin Rapat Penanganan Bencana Sumatera

×

Presiden Prabowo Tiba di Medan, Tinjau Lokasi Banjir Bandang dan Pimpin Rapat Penanganan Bencana Sumatera

Sebarkan artikel ini
Presiden Prabowo tinjau banjir bandang Sumatera
Presiden Prabowo Subianto menuruni anak tangga pesawat Garuda Indonesia-1 PK-GIG setibanya di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (12/12/2025).

Kunjungan ini menjadi yang kedua kalinya dalam dua pekan terakhir. Pada 1 Desember 2025, Presiden juga telah meninjau langsung lokasi bencana di Tapanuli Tengah, salah satu daerah yang paling terdampak banjir bandang.

Tinjau Daerah Terdampak dan Pimpin Rapat Khusus Bencana

Di Medan, Presiden Prabowo dijadwalkan meninjau sejumlah titik bencana sekaligus memimpin rapat koordinasi penanganan banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Rapat akan melibatkan jajaran kementerian, pemerintah daerah, TNI, Polri, hingga BNPB.

Pemerintah pusat menegaskan bahwa percepatan penanganan korban dan distribusi logistik menjadi prioritas utama dalam agenda kunjungan ini.

Korban Banjir Bandang dan Longsor Hampir Capai 1.000 Jiwa

Bencana yang menerjang pada 25 November 2025 meninggalkan kerusakan hebat di tiga provinsi. BNPB melaporkan data terbaru pada Kamis (11/12/2025):

  • Korban Meninggal: 990 Jiwa
  • Aceh: 407 jiwa
  • Sumatera Utara: 343 jiwa
  • Sumatera Barat: 240 jiwa
Baca Juga  Prabowo Prioritaskan BBM untuk Warga Sumut Pascabencana

Korban Hilang: 225 Orang

Selain korban jiwa, BNPB juga mencatat 884.889 orang terpaksa mengungsi akibat banjir bandang dan longsor yang menyapu permukiman, infrastruktur, dan fasilitas publik.

498 Ton Bantuan Masuk, 351 Ton Telah Terdistribusi

Sejak 28 November hingga 11 Desember 2025, BNPB telah menerima total 498 ton bantuan untuk wilayah terdampak:

  • 351,4 ton telah berhasil disalurkan
  • Distribusi dilakukan melalui jalur darat, laut, dan udara

Bantuan mencakup pangan, obat-obatan, perlengkapan bayi, pakaian, hingga kebutuhan darurat untuk para pengungsi yang tersebar di ratusan titik.