Data-data dari Indonesia yang beredar dalam forum tersebut mereka jual dengan banderol harga mencapai Rp 150 juta.
Teguh mengatakan data yang bocor juga termasuk milik Presiden Joko Widodo serta putranya Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
Sebagian Data Tidak Cocok
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto pada Senin (23/9) mengatakan bahwa data yang bocor berdasarkan analisis sementara, sebagian data NPWP tidak cocok dengan data asli.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dugaannya data-data tersebut dari beberapa kota/kabupaten sehingga ada sebagian yang tidak sesuai dengan pemiliknya, baik NIK maupun NPWP,” kata Hadi.
Hadi mengatakan lembaganya bersama BSSN juga terus melakukan validasi terhadap data-data yang diduga dibocorkan oleh peretas.
Editor : Muchlis
Sumber Berita : Antara